100 day to be with you

01 : Hancur

Allo, efribadiiiiiiiiiiii.

Salam kenal dari aku Queenstrawberry. Penyuka jenis makanan apapun yang berbau strawberry, soalnya kalau suka kamu itu cuma halu🤣🤣🤣

Sorry, garingg.

Krik, krik, krik ....

Sebelum kalian menjelajah tulisa ini perkenalkan dulu yuk.

Kalian tau cerita ini dari mana?

Kalian asal dari mana, nih?

Kalian tim cerita sedih, komedi, atau apa?

________

Semuanya terasa menyakitkan, tetapi percayalah dibalik rasa sakit itu akan ada kebahagiaan yang luar biasa_Queenstrawberry🍓

Kehidupan bagaikan sebuah keajaiban, kenapa begitu? Karena apa pun yang ada dalam kehidupan kita jarang terduga dengan apa yang kita pikiran. Namun, dari keajaiban itu semua. Pasti akan selalu ada pesan yang kita dapatkan walaupun kita harus melewati banyak air mata, keringat, kekecewaan, rasa sakit, dan bahkan mungkin trauma.

***

Semilir angin sore menemani perjalanan seorang gadis cantik yang baru saja pulang menimba ilmu, pukul 14.35 wib tadi bel berbunyi dan dia langsung bergegas pulang ke rumahnya. Hari ini adalah hari istimewa bagi gadis cantik itu. Ya, hari ini tepat 17 tahun dia lahir ke dunia.

“Pasti di rumah Mama sama Papah udah siapin kejutan buat gue,” girangnya dengan mata fokus menyetir mobil berwarna putih.

Perjalanan dari sekolah ke rumahnya tidak begitu jauh hanya butuh waktu 15 menit jika tidak macet dan saat macet kemungkinan akan membutuhkan waktu sekitar 30 sampai 40 menit.

Alunan musik menemani perjalanan dia, musik kesukaan yang sengaja dia putar membuat dirinya tidak sadar kalau ternyata sudah sampai di daerah perumahannya.

***

Tiba di depan rumah mewah bernuansa putih. Kaki mungil gadis itu langsung turun dari dalam mobilnya, setelah memarkirkan dengan sempurna. Namun, saat baru saja keluar dari mobil terdengar suara teriakan begitu kencang dan hal itu membuat dia bergegas lari ke dalam rumahnya.

Sang gadis terus berlari, hingga tepat di depan pintu dia mendengar suara dua orang yang sangat dia kenali, tetapi suara itu seperti sedang bertengkar hebat. Tangan kanan yang terdapat tas sekolah sengaja dia pegang langsung membuka knop pintu berwarna cokelat itu.

Saat benda persegi itu dibuka langsung menampakkan rumah yang sudah sangat berantakan dengan barang-barang berserakan di mana-mana.

“Mulai hari ini, aku akan talak kamu Marlina!” teriak pria paruh baya dengan suara lantang dan pakaian yang sudah lecek.

“Mas, kamu tega talak aku cuman demi wanita jahat itu!” Marlina tidak menyangka dengan apa yang sang suami ucapkan kepadanya.