Hujan. Kala itu sedang deras-derasnya. Menunggumu sama saja seperti menunggu berhentinya hujan. Terlalu tak pasti. Sering saja meleset dari dugaanku.
Ternyata tak hanya menunggumu. Mencintaimu juga sama seperti keadaan hujan. Senang dengan suara dan desirannya, namun cukup basah mata ini karenanya.
Maka dari itu, bisakah aku memanggilmu hujan? :-)