(1)

435 37 2
                                    

Sejak kecil gw tinggal di jakarta,yaitu di daerah kawasan slipi.ayah gw dipindahkan tugas di daerah bandung sehingga gw,bunda,adik dan juga para pembantu juga pindah.

Gw pindah ke sekolah Negri yang ada di bandung.

Ya sekolah itu bagi gw adalah sekolah yang baguslah yang paling romantis minimal se asia tenggara.Di sekolah itu ada Pohon Beringin yang sangat besar,kata orang pohon itu berhantu,tapi bagi gw seorang Aldo ya kali takut sama bantu,mungkin kalau gw disuruh tidur disitu bakalan gw cekokin tu hantu pakek Tuak.

Nah itu sedikit cerita,sebelum gw di bandung.

Dah yak,langsung keintinya.





























Ashel POV

Pagi itu aku baru datang dengan menumpangi kendaraan umum

Setelah hampir sampai di dekat sekolahan aku pun turun,ketika aku sedang berjalan tiba tiba ada pemotor yang mendekat ke arahku,sepertinya pemotor itu sengaja melambatkan tempo kendaraannya.

Walaupun saat itu banyak orang yang sedang berangkat sekolah,aku tetap Khawatir ya karena ada orang asih mendekat denganku.

Dia Bertanya

''Selamat pagi"Ucap Lelaki itu

"Pagi" ku jawab sambil menoleh kearahnya.

''Kamu Ashel ya"Tanya Pria itu

''Iya"aku menjawabnya dan aku menoleh kearahnya untuk memastikan apakah aku mengenalnya,dan nyatanya aku tidak tau siapa dia.

''Boleh gk aku terawang"Ucap Pria itu

Aku bingung dengan pria itu,bukannya berkenalan dia malah ingin menerawangku.

''Gk usah diem,Aku terawang kamu akan ketemu aku nanti di kantin"Ucap Pria itu.

Fikirku pria itu pasti ingin bercanda denganku,padahal aku tidak mau bercanda dengan orang yang baru kukenal.Tapi ya aku gk mau lah buat dia kesal,mungkin hanya dengan senyum itu akan cukup hanya untuk basa basi.

Asli deh,aku gk kenal sama itu orang.mungkin aja satu sekolah sama aku tapi aku gk kenal.

"Mau ikut?" Tanya Pria itu

"Makasih" Ucapku

Enak aja dia,belum kenal udah ngajak naik semotor,kupandang dia dan hanya bilang

''Udah deket"Ucapku

"Oke" Dia menjawab "suatu saat kamu akan semotor denganku" sambung ia.

Ya aku hanya diam lah,karena bingung mau nanggepin kayak gimana.

"Duluan Ya!" Ucap nya

Aku hanya tersenyum untuk menunjukkan jawaban "iya"

Setelah itu dia pergi dengan pakaian yang berantakan,menurutku jika guru tau pasti ia akan dimarahi



















Ashel POV

waktu istirahat',aku aslinya mau kekantin.Cuma mau beli minuman.Jangan kalian fikir aku ke kantin buat penuhin Terawangan anak itu ya,boro boro mau kesana inget aja kagak.

Ketika aku mau ke kantin,tiba tiba Frans ketua kelas 11 MIPA 3.minta waktu biar aku bisa ngobrol sama dia.
Katanya sih mau ada yang dibahas,tapi tau dah apaan.

Dia bilang kalau aku mau minun gampang,nanti dia belikan.begitu katanya

Dan benar saja,beberapa setelah dia pergi dia bawa beberapa minumah teh yang berbentuk botol dan kotak.

Dikelas selain ada aku dan Frans.disitu juga ada Rani dan Agus.mereka nunjuk aku sebagai sekretaris sekaligus bendahara 11 MIPA 3.aku sih oke oke aja.Bagiku itu adalah hal yang gampang.

Ketika Kami sedang berbicara tibalah sebuah anak yang entah darimana tiba tiba bilang permisi dan masuk kedalam kelas memberikan surat untukku

Ya orang itu adalah Ollan.dia adalah anak 11 MIPA 1 katanya itu surat titipan dari kawannya.

Dengan rasa curiga aku membuka surat itu,ya walaupun ada rasa takut sedikit.Namanya juga namanya kan.

Aku baca surat itu
"Ashelia,ternyata terawangan ku yang kita akan bertemu di kantin itu salah.Tapi gpp lah ya, gw mau terawang lagi kalau besok kita kan bertemu"

Aku bisa tau siapa orang yang udah mengirim surat ini,pastilah pemotor sport yang tadi pagi menghampiriku.

Frans ingin tahu apa isi surat itu,tapi aku bilang itu hanya surat biasa.

Frans dari tadi hanya berceloteh tidak jelas,walau hanya berbicara tentang masalah ini itu,pikiran ku sedikit kacau.

Dalam pikiranku hanya ada dukun penerawangan saja,hahaha kau ini kenapa Ashelia ucapku dalam batin.









*****
Bel sekolah pun telah tiba,Aku Akan dijemput oleh pamanku.Ayahku menyuruhnya untuk menjemput ku

''Hai Ashel"Ucap Faris pamanku

''Halo Om,mau jemput Ashel ya"

''Iya Ashel,ayah kamu yang nyuruh om"

Tanpa berfikir lama aku langsung masuk ke dalam mobil pamanku.

Selama di perjalanan aku terus memikirkan terawangan dari orang itu aku hanya tersenyum senyum sendiri

''Dia terawang akan bertemu denganku?" batin ku"apakah dia sadar jika besok adalah hari minggu"

Ah sudahlah menurutku dia adalah tukang Terawang amatir yang mencoba untuk mendekatiku.Menurutku dia hanyalah anak nakal yang mungkin menyukaiku.

Dia tidak tau saja aku orangnya sangat selektif,apalagi urusan pria.







































































Dah ya guuys

Dikit dulu aja,biar upp lah cerita baru

Masak nganggur

By by

See you next time

Maaf banyak TYPO

SALAH KAH? {DELSHEL}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang