MY MIRACLE || MIN YOONGI [End] √

53. Plan to jeju 🔞🔞

🔞warning🔞

.
.
.

Ciuman di antara keduanya terasa semakin panas, bahkan tangan yoongi yang menahan tangan ara di dinding kini merenggang , membuat tangan wanitanya bisa membuka satu persatu kancing kemeja yoongi.

Dengan sesapan yang sama sekali tidak berhenti, ara berhasil meloloskan kemeja yoongi. Membuat dada putih yoongi terekspos tanpa dihalangi oleh apapun.

Ara melepas ciuman mereka, menatap lirih ke arah luka bekas operasi bahu yoongi.

Setiap kali ara melihatnya pasti selalu ara berikan satu kecupan di luka bekas operasi itu, seperti sekarang... Ara sudah mengelus lembut di luka yoongi.

"Sayang... Apa masih sering nyeri? " Ucap ara pelan dengan tatapan lekat di bekas luka milik kekasihnya.

Yoongi mengambil tangan ara yang sedang mengelus bekas lukanya dan mencium punggung tangan wanitanya.

"Sudah lebih baik sayang.... Kau tidak perlu khawatir" Jawab yoongi lembut dengan tatap yang sangat menenangkan untuk ara.

"Aku akan sembuhkan ini, dengan sering mengecupnya seperti ini... " Gumam ara dan langsung mengecup luka bekas operasi bahu prianya.

"Sebelah sini juga sakit sayang... " Yoongi menunjuk bibirnya, agar ara juga mengecup bibirnya seperti dia mengecup luka milik yoongi.

Ara tertawa mendengar ucapan Yoongi.

"Kalau yang ini, tidak perlu sakit dulu. Tidak sakit pun akan aku kecup terus" Goda ara yang membuat yoongi mengulum senyumnya.

Yoongi mencium lagi bibir kekasihnya dengan lembut namun membuat suasana memanas dengan sendirinya.

Sesapan lembut berubah menjadi sesasapan yang makin menuntut, tangan ara sudah mengalung sempurna di tengkuk leher yoongi, begitu pun tangan yoongi yang sudah memeluk tubuh wanitanya, mengangkat ara untuk dia gendong dan membawa wanitanya ke arah ranjang.

"Sayang.... " Gumam yoongi saat sesapan mereka terlepas.

"Hmm... Kenapaa? " Tanya ara dengan nafas yang sudah menggebu.

"Jangan berhenti....tuan min yoongi aku mohon hukum aku " Lanjut ara dengan tatapan yang entah kenapa terasa memaksa untuk yoongi melakukan ini semakin jauh.

Yoongi mengembangkan senyumnya, satu ucapan ara membuat hasratnya membara, sumpah... Saat ini ara sangat terlihat mengoda sekali di mata yoongi.

Binar mata ara tidak bisa bohong bahwa dirinya sudah sangat terangsang saat ini, namun yang di lakukan yoongi malah mengulur hukumannya.

Tangan yoongi membelai lembut pipi ara yang saat ini sudah memerah, belainya turun ke bahu, menyibak rambut wanitanya kebelakang dan mengecup bahu mulus wanitanya yang membuat wanitanya menahan nafasnya sesaat.

"Sayang... Ikatlah rambutmu... " Bisik yoongi tepat di telinga ara.

Tanpa banyak bicara ara langsung bangun dari pangkuan yoongi, berjalan kearah meja untuk mengambil ikatan rambut untuk mengikat rambutnya.

Ara diam berdiri sambil mengikat rambutnya, sedangkan yoongi hanya memerhatikan dengan mengigit bibir bawahnya.

"Kau selalu sukses mengodaku sayang... " Gumam yoongi pelan, dan langsung berdiri mendekat ke ara yang masih mengikat rambutnya.

Ara mengikat dengan membelakangi yoongi dan menghadap ke luar jendela kamar, pada saat ara sedang mengikat rambutnya yang hampir selesai.