🌻#XXIII

7 6 0
                                    

[Hari keempat berkemah]

   Di pagi hari buta, tepatnya jam 05.20 Anez terbangun dari tidurnya. Dirinya terbangun karena mendapatkan sakit perut serasa seperti di tekan-tekan.

    Ya ampun bisa-bisanya sakit perut di pagi buta, perasaan halangan baru kemarin selesai ucap Anez dalam hati dengan ekspresi yang tidak menyenangkan.

"Nez? Ngapain?" Tanya Lulu, ternyata dirinya sudah terbangun lebih dahulu dari Anez

"Ini perut gue sakit Lulu," ucapnya sambil mengusap perutnya yang rata

"Pms kali lo, ini kan tanggal periode lo biasanya"

"Enggak deh, soalnya awal bulan gue udah datang bulan"

"Laper kali bro" ucap Azam

   Selama mereka berkemah tentunya mereka sudah mengenal satu sama lain karena perkemahan ini seperti bermain di dalam game yang di mana setiap harinya memiliki misi tersendiri dan di lakukan secara berkelompok.

"Gue gak bisa makan pagi Zam"

"Gue buatin minuman anget ya, lo tunggu dulu" ucap Lulu seraya pergi ke belakang tenda dan di jawab dengan anggukkan

"Zam, yang lain belum?"

"Kayanya belum sih, soalnya tdi yang bangun baru gue, Ken, sama Gibran"

"Si Qila juga gak ada tuh di sebelah Xea"

"Gue denger sih dia izin keluar, tapi gak tau kalo bareng Qila"

"Oh yaudah, kasih tau Lulu ya kalo gue di luar" ucap Anez sambil berjalan ke luar

    Pemandangan sejuk di pagi buta, angin sepoi-sepoi yang begitu dingin hingga membuat bulu kuduk berdiri tidak beraturan, langit yang akan semakin cerah di tutup dedaunan pohon yang tinggi. Anez berbaring di hammock with stand menatapi langit yang hanya ada setengah bulan dan awan yang bertaburan bak seperti bintang.

"Nez?"

"Eh Lulu"

"Nih minun dulu, gue buatin susu jahe + madu" sambil memberikannya kepada Anez

"Makasih ya Lulu, jadi ngerepotin"

"Santai aja, lagian gue gak mau ada temen gue yang sakit"

"Hahaha lo ramah banget si Ken!? Gue jadi iri sama keramahan lo, semoga aja lo dapet cewek yang lebih perhatian ke lo karena saking ramahnya lo, lo lupa sama diri sendiri"

"Makasih doa ya, gue sih udah ada tipe yang gue mau, tapi... Gue rasa gue gak pantes buat dia"

"Siapa tuh? Jangan-jangan si Yuni"

"Sttttt, kok? Lo tau dari mana?"

"Lah! Wait! Beneran? Gila, padahal gue cuma tebak loh"

"Jangan kasih tau ya, please... Gue gak mau Yuni tau kalo gue suka sama gue"

"Santai Ken, gue tutup mulut rapat-rapat kok" 

   Mereka berdua saling bercerita dan berbagi pengalaman dan tidak tersadar bahwa hari makin cerah.

"Woy, lu ngapain sama cewek gue?" Ucap Drany seraya menepuk pundak Lulu

"Apaan sih gak jelas" ucap Anez dan Lulu barengan

"Wahhhh jodoh nih" Kely tiba-tiba datang

" Apa sih, udahlah gue mau bangunin yang lain dulu ya babai" Anez langsung pergi meninggalkan mereka

   Anez berjalan keruang tengah yang berisi orang-orang tertidur pulas.  

"Bangun yok, kita mulai misi terakhir" dirinya menepuk satu-persatu orang seraya membangunkannya

"Errhhhnmmmm, 10 menit lagi yaa? Gue ngantuk banget, semalem begadang" ucap Aska memeluk tas milik Drany

"Dari awal juga kita bergadang Aska, gak ada alesan buat lo males"

"Iya Nez, gue juga masih ngantuk" sela Xeaver memohon, sedangkan Vixi dan Nazly sudah bangun dan pergi ke depan menggunakan pajamas bulu kembar seakan adik kaka

"Oke fine, kalo kalian berdua gak bangun berarti kalian harus di kasih hukuman yang sangat sangat spesial"

"Oke oke, gue bangun" ucap Aska, pasalnya dirinya di hari kedua tepatnya misi pertama Aska mendapatkan hukuman sebagai ketua kelompok untuk mencari tumpukan kayu dan mengambil air berkali-kali di sungai yang ada di hutan itu.

"Nah gitu kek, jadi gak repot gue bikin hukuman nya"

I STILL LIKE YOU <Forever I Want> | ETINAZNATT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang