Malam harinya, di kastil Akagawa
Shigeharu terbangun dari tempat tidurnya, dan membuka jendela, lalu ia melihat ke bulan dan tepat berada di atas kastil. Lukanya mulai membaik. Padahal kemarin siang, luka yg dialaminya sangat parah
Ia menyadari bahwa dirinya terbangun di waktu tengah malam. Dan melihat sekitaran kastil, tetapi ada yg aneh.
Terlihat tak ada yg menjaga gerbang, dan yg berpatroli di malam hari.
"Kok tumben, suasana malam ini sepi, ya??"
Ia melihat sekitaran, dan suasana itu tak seperti biasanya. Ia mulai curiga dengan suasana yg tak biasa itu.
"Aku mulai curiga dengan suasana ini..."
Lalu, ia berpikir untuk turun ke lantai bawah dan keluar dari kastil"Lebih baik aku cek keadaan sekitar. Apa yg terjadi.."
Lalu, ia turun ke lantai bawah dan keluar. Ia melihat keadaan sekitarnya tetapi tak melihat apa-apa
"Nggk ada apa-apa... Coba aku cek di luar kastil"
Ia menuju ke gerbang kastil dan membuka gerbangnyaSaat membuka gerbang, ia melihat sosok berwarna putih
Dan dia berpikir bahwa ada yg tak beres dengan ini
"Aku memiliki perasaan nggk enak terhadap yg satu ini..."
Ia perlahan dan perlahan memegang pedangnya tetapi dalam hati nya masih berdebar-debar.
Dan tangannya mulai gemetar
Sosok putih itu mendatanginya dengan gerakan yg cepat
"Sial!! Aku sudah menduganya!!"
Shigeharu mencabut pedangnya
Ia berusaha maju menyerangnya, tetapi ada sesuatu yg menahannya dan membuat tak bisa bergerak
"S-Sial!! Kenapa aku tak bisa menggerakkan badanku?!"
Sosok putih itu perlahan mendekati nya setelah bergerak kencang tadi
"J-jangan!!"
Shigeharu menutup matanya berharap tak terjadi apa-apa"Shigeharu, ini okaa-san. Kenapa kau takut??"
Setelah mendengar apa yg dikatakannya, ia membuka matanya dan kaget bahwa okaa-san nya ada di depan mata
"O-Okaa-san?! Bukannya kau sudah-"
"Ssshhh..."
Terumi memberinya sebuah isyarat untuk diam dan melihat keadaan sekitar. Ia mulai bertanya
"Apakah kau tahu apa yg terjadi dengan keadaan sekitar kastil ini?"
"A-aku tak tahu!"
Jawab ShigeharuSetelah itu, ia meminta tolong kepada Terumi
"Tapi, okaa-san! Tolong lepaskan sesuatu yg menahan aku! Aku tak bisa bergerak!"
Katanya sambil menggerakkan badannya tetapi ia tertahan oleh sesuatuTerumi yg mendengar itu seketika tertawa dan tersenyum kepadanya
"Astaga, Shigeharu. Kenapa kau tak bilang padaku dari tadi??"
Ia mengarahkan tangannya ke Shigeharu dan mulai melepaskan sesuatu yg menahannya
Shigeharu berterima kasih
"Arigato gozaimasu, okaa-san.."Ia bertanya padanya
"Okaa-san, aku lihat disini tak ada yg menjaga kastil, tak ada yg berpatroli. Bahkan, teman-temanku tak ada juga."Terumi mulai menjawabnya
"Shigeharu, sekarang kan festival tahun baru. Apakah kau tak tahu??"
KAMU SEDANG MEMBACA
FOUR GODS SAMURAI/CULTIVATION(Shishin Bushi/Saibai) [END]
Исторические романыSinopsis: Menceritakan seorang Dewa Perang yg mempunyai masa lalu yg kelam. Dan juga memiliki seorang musuh yg setara dengan Iblis tak terkalahkan. Selain itu, ia juga terikat perjanjian dengan iblis dan membuatnya semakin terpuruk keadaannya. Lalu...