Sweet Ustadz.

Part 12 : Kepolosan Aisyah

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat datang dicerita saya

____SWEET USTADZ____

Terimakasih:)

Selamat membaca

🐥🐥🐥

Sekarang Abi dan Aisyah sudah berada di kamar Aisyah. Setelah tadi menyelesaikan segala acara akad dan menyambut para tamu yang hanya dihadiri oleh keluarga dan orang terdekat saja. Aisyah sedang menghapus make up-nya di meja rias dan Abi yang memperhatikan dari ranjang.

"Lain kali jangan make up seperti itu lagi ya humaira." Pinta Abi tiba-tiba.

Aisyah yang mendengar itu pun langsung menengok ke arah Abi.

"Emang kenapa ustadz? Aisy jelek ya kalo make up?. Tapi kata Ibun cantik kok." Heran Aisyah.

"Benar kata Ibun kamu cantik sangat cantik. Maka dari itu saya tidak ingin berbagi kecantikan istri saya cukup saya yang menikmati jangan orang lain. Saya pencemburu humaira." Balas Abi.

Aisyah yang mendengar itu pun sungguh dibuat malu oleh suaminya. Pipinya pun sepertinya sudah sangat memerah seperti kepiting rebus.

"Saya tidak salah memanggil mu humaira pipi mu selalu memerah." Goda Abi ketika melihat pipi Aisyah yang memerah.

"Ustadz Abi jangan gitu deh Aisy malu." Rengek Aisyah.

"Utututu istri saya malu ya." Gencar Abi menggoda Aisyah sambil menghampirinya lalu menangkup pipi Aisyah dengan kedua tangannya.

"Ustadz mah ihhh." Rengek Aisyah.

"Iya iya saya engga akan goda kamu lagi. Istri saya lucu sekali." Ucap Abi.

"Sekarang kamu ganti baju sana abis itu kita makan. Kamu belum makan kan?" Lanjut Abi.

"Iya ustadz."

"Dan satu lagi jangan panggil saya ustadz, sekarang kan saya suami kamu bukan ustadz kamu." Pinta Abi.

"Terus Aisy panggil apa?" Bingung Aisyah.

"Terserah kamu."

"Abang, Aisy mau panggil ustadz abang boleh?"

"Boleh."

"Abang Abi." Panggil Aisyah.

"Na'am, humaira." Balas Abi.

"Yaudah Aisy mau ganti baju dulu ya."

"Iya sana jangan lama-lama ya."

"Siap."

Aisyah pun pergi beranjak ke kamar mandi untuk berganti baju. Sambil menunggu Aisyah Abi pun bermain ponselnya untuk membalas beberapa pesan dari temannya yang mengucapkan selamat atas pernikahannya. Abi sendiri sudah berganti baju tadi ia membawa beberapa bajunya kesini karena mungkin beberapa hari ini ia dan Aisyah akan tinggal disini terlebih dahulu sampai rumah yang Abi siapkan beres semua.