1. School

4 0 0
                                    


***

Suasana pagi hari dengan hawa dingin yang menusuk batin, sekujur raga terbelenggu dalam dinginnya pagi, pagi hari berhias kabut yang sangat tebal, kabut yang sangat tebal mendekap seluruh jiwa

Sang mentari menyapa pagi hari dengan senyuman yang sangat mengagungkan hati, senyuman yang memancarkan kehangatan teriknya kala pagi hari yang sangat dingin

Burung burung semuanya bertebaran saling bertegur sapa satu sama lain, berkicau ria terdengar bagaikan melodi yang di lantunkan, burung burung yang berterbangan menyapa semua murid pelajar yang sedang mengendara menggunakan sepeda menuju sekolahnya

Suasana jalan yang ramai dipenuhi dengan kendaraan beroda dua (sepeda) menghiasi pagi yang indah dengan penuh semangat

Tak lupa pohon pohon yang rindang menghiasi pinggir jalan, menghambur kan daun daun di jalan serta angin yang berhembus pelan, semakin menambah kesan harmonis di pagi yang indah ini

Sepeda yang di kendarai oleh pemuda berseragam putih abu abu itu pun berhenti tepat di parkiran sekolahan elit di kotanya, meskipun elit tetapi para siswa dan siswi di sana mewajibkan menggunakan sepeda ketimbang motor ataupun mobil, meski begitu itu adalah peraturan dari sekolah SMA intelligence, di sini lah ia menuntun ilmu

Ia melangkahkan kakinya menuju lorong koridor sekolah, setiap jalan ia di sapa dengan hangat oleh para kaum hawa yang tergila gila dengan ketampanan yang di miliki pemuda tersebut, namun ia hanya bisa melemparkan senyuman manis itu kepada semua lawan jenisnya yang menyapanya, tetapi itu malah semakin membuat siapa saja yang melihat pingsan di buatnya

Kulit seputih salju, dengan bibir tipis merah jambu, rambut hitam nan lurus, tubuh yang kekar, tegap dan tinggi, serta senyuman yang manis melebihi gula putih di pasar, semakin menambah kesan indah makhluk ciptaan Tuhan

Belom lagi akhlak yang baik, tanggung jawab, murah hati, penyayang, pekerja keras, serta pintar dan cerdas, semua komplit ia miliki, penampilan luar yang sempurna serta hati yang baik, tidak heran jika ia menjadi satu satunya siswa yang di idamkan oleh satu sekolahan


Cowo yang paling cool dan tampan, siapa lagi jika bukan....


"Selamat pagi fumi--......."


Seorang gadis berseragam putih abu abu sama seperti yang lain, ia menyapa pemuda yang baru saja akan berjalan menujunya, dengan senyum yang ceria, gadis itu menyapa dengan sangat rama tetapi pemuda bernama fumi itu sudah melangkah melewatinya begitu saja, seakan dia adalah seorang yang tidak di kenal, seketika senyumannya pun luntur ketika ia menyadarkan bahwa di belakang dirinya pemuda tersebut menyapa kepada gadis berwajah mirip dengannya namun bedanya gadis itu menggunakan kaca mata dan dirinya tidak, tetapi wajah mereka berdua tidak bisa di bedakan


"Halo-!!Selamat pagi el -!!" Sapa pemuda itu


"Oh, hay-!!, selamat pagi juga fumi--!!" Jawabnya gadis bernama El atau lebih lengkapnya Zeah Elizu

Sementara gadis yang pertama menyapa siswa bernama fumi itu hanya diam mematung dengan hati yang serasa di tusuk dengan palu, sakit itulah yang ia rasakan

CINTA. [ pembunuh ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang