O5. Perkara nasi goreng

539 83 10
                                    

“Halo? suara dari sebrang menyapa telinga Ta.

“Halo? kak Bible kenapa nelepon tengah malem gini?” balasnya sambil berbisik, takut pria disampingnya terganggu.

“Apa? ga kedengaran! Ta? halo?

“Sial.” gumamnya saat melihat Jeff bergerak.

Ta buru-buru turun dari kasur, berjalan berjingkat-jingkat agar tidak membangunkan Jeff.

Syukur malam ini Barcode tidak se-rewel seperti kemarin-kemarin, Ta bisa tidur dengan nyenyak, tetapi teman kak Jeff ini tidak tahu diri malah menelponnya tengah malam di mana orang-orang sedang beristirahat.

“HALO TA NANNAKUN?! Bible benar-benar menaikkan volume suaranya karena dari tadi dia tidak menerima respon apapun dari sebrang.

“Kak Bible!” dia menyentak kesal, “kenapa nelepon malam-malam sih kak?!”

“Ta! suara kamu dari tadi ga kedengaran, aku kira aku nelepon hantu.” suara cengirannya bisa Ta dengar dengan jelas, ingin rasa memukul Bible masih ada.

“Kenapa nelepon malam-malam sih kak?” tanya Ta lagi.

“Anu, gini nih... gimana ya bilangnya?” Bible bergumam-gumam tidak jelas, mencari cara untuk memberi tahu Ta apa tujuan dia menelpon tengah malam.

“10 detik buat kak Bible ngasih tahu kenapa nelepon kalau ga aku tutup.” katanya memberi final, kesal karena Bible terus saja berputar-putar di kalimat yang sama.

“Eh iya jangan! gini Ta, temenin aku nyari nasi goreng yuk?

Ta termenung sebentar. Dari tadi dia cuman mau bilang 'temenin cari nasi goreng?' pikir Ta.

“Sudah malam, besok aja.” balas yang lebih muda.

“Taaa pleasee, yayayaya?dia memohon, “kalau besok udah ga laper lagi nanti. Ga akan lama kok janji deh.”

“Kak Jeff ga ngizinin keluar jam segini.”

“Kabur? Bible menyarankan saran bodohnya.

“Ga sopan kalau keluar ga minta izin sama yang di rumah! kak Bible ini gimana sih?!”

“Sebentar doang kok Ta! aku serius, dua-rius malah!

“Terus Barcode? kalau dia nangis nyari aku gimana?”

“Taruh aja Barcode di kamar Jeff, kalau Barcode nangis otomatis Jeff juga bangun.”

“Terus kalau kak Jeff nyari aku gimana?” Ta benar-benar tidak mau mencari masalah, tapi kedengarannya nasi goreng enak.

“Ga akan, perginya ga akan lama kok.”

“Isshhh kak Bible nyebelin banget sih! tanggung jawab ya kalau kak Jeff bangun terus ketahuan!”

“Siap manis.”

𝐁𝐑𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑𝐇𝐎𝐎𝐃, 𝗃𝖾𝖿𝖿𝗍𝖺Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang