1 Kaleng cat,2 kuas

1 0 0
                                    

Hari ke 2  MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), jam menunjukkan pukul setengah 9. Para murid-murid sudah mengecat bangku dan meja selama 1 jam lamanya,kini hari semakin siang dan matahari mulai terik.

"Ade-ade, waktu kalian sisa 30 menit lagi ya, yang belum selesai segera selesaikan. Dan bagi yang sudah selesai boleh istirahat ya!" Ucap Ka Sukma, Kaka kelas pembimbing ruangan 1.

"Iya,Ka..." Jawab beberapa murid

"Sebentar lagi selesai,bisa jajan!" Gumam Kina sambil mengoleskan kuas ke kaki meja. Di rasa cat nya kurang,Kina mencelupkan kembali kuas nya kedalam kaleng cat, ketika ia ingin menarik kuas milik nya. Tiba-tiba saja Kina di kaget kan dengan kemunculan kuas yang datang dari arah berlawanan.

Tangan Kina terkena noda cat,sontak saja ia mengeluh,"Yah ..."

"Oh,maaf gue gak liat!" Ucap seorang anak lelaki berkulit putih

Kina menengok ke arah sumber suara,dan ia sangat mengenal siswa itu. Dia adalah Septian Safadewa sang Casanova ruangan 1.

"Iya,gak papa," ucap Kina

"Gue lap tangan Lo!" Ucap Septian sambil mengeluarkan sapu tangan berwarna putih dengan bordiran unik di ujung kiri atas

Kina yang melihat saputangan yang tidak biasa itu, dengan cepat ia menarik tangan nya, terlihat Septian menatap nya dengan tatapan bertanya-tanya

"Gak usah,nanti bisa cuci tangan di toilet,Lo simpen lagi aja saputangan nya." Ucap Kina sambil berdiri dan pergi menuju toilet

Ya bayangkan saja, bagaimana bisa tidak terkena noda,jika 1 kaleng cat kecil di isi dengan 2 kuas. Septian kembali kepada aktivitas sebelumnya,ia kembali mengecat meja yang hampir 90% tercat sempurna.

Kina berjalan menuju toilet yang berada di ujung koridor kelas 11. Ia berjalan dengan santai sambil sesekali matanya menilisik ke arah lapangan futsal yang berada di depan kelas 11 IPS 2. Ia melihat sosok anak lelaki yang cukup membuat mata Kina terpaku padanya saja,Kina terpesona dengan keindahan yang di miliki siswa itu,ketika ia mengibaskan rambutnya,ia terlihat sangat keren,di tambah bulir keringat yang berjatuhan karena sebuah permainan futsal.

"Wouw..." Tanpa sadar Kina benar-benar terpesona oleh keindahan siswa itu

"Ekhem... Betah banget ya Bu?" Ucap Mikaila yang berhasil membuat Kina tersadar dari buaian cogan.

"Apa?" Tanya Kina

"Ngapain Lo disini? Udah selesai emang kerjaan Lo?" Ucap Mikaila

Kina menunjukkan noda cat yang ada di tangan nya,lalu berkata."Harus nya sih udah selesai,tapi karena crush Lo bikin masalah,jadi gue dengan sangat ter.pak.sa. meninggalkan pekerjaan Gue yang hampir rampung 100%" ucap Kina sambil menekan kata 'terpaksa'

"Huum,terus,Lo ngapain masih di sini? Bukanya cepetan cuci tangan!" ucap Mikaila sambil mengangkat kedu alisnya guna menggoda Kina

"Liat pangeran..." Ucap Kina sambil tersenyum cerah

"Pangeran mata Lo,buruan cuci tangan,gue udah laper nih!" Ucap Mikaila

"Ya tinggal makan lah," ucap Kina santai

"Males kalo sendirian,udah mah jomblo. Masa makan juga sendirian,ngenes banget keliatannya Gue!" Ucap Mikaila sambil memanyun-manyunkan bibir nya

"Dih,cantik Lo?" Ucap Kina dengan tatapan jijik dengan sikap sahabat karib nya itu

"Bacot,buruan cuci tangan!" Ucap Mikaila yang sudah tidak tahan dengan rasa laparnya

"Santai dong,Lo kaya gak makan se abad aja." Ucap Kina

The Other Side Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang