༻𓊈𒆜𝕁𝔸𝔼𝕄𝕀ℕ ℍ𝔸ℝ𝔼𝕄𒆜𓊉༺
Jaemin itu adalah saudara tak sedarah Mark.
Hanyalah lelaki kecil malang yang diangkat sebagai anggota keluarga mereka. Mark sangat menyayanginya.
Jaemin itu adalah kakak yang paling manis dan penyayang dari pada kak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Renjun... "
And....
"Hei?! "
"Berisik! " seru Jaemin dengan mata sinis.
Stella Speechless, shock tidak terkira hingga rasanya ia mau pingsan saja.
"Renjun?! "
"Iya, tunggu aku kesana. "
Renjun mencuri satu kecupan dibibir Jaemin, sambil menikmati pelepasannya yang kedua. Ia mengamati lubang Jaemin sambil bicara pada Stella. "Harusnya kamu ketuk dulu pintunya, " setelah memastikan spermanya berhenti. Renjun melepaskan penyatuannya lalu membaringkan Jaemin dikasur dan menyelimutinya.
Kini ia fokus pada Stella yang bersiap untuk marah-marah, "Kamu kenapa? Muka mu merah. Kamu perlu apa? "
Stella membentak, "Apa ini?! Aku tahu kamu lelaki maniak dan aku tidak peduli akan itu. Tapi aku tidak suka bila kamu kembali melakukannya dengan orang lain! Apalagi dengan adikmu sendiri Renjun.. ! "
"Bukankah kamu bilang kamu tidak peduli kalau aku melakukan seks? " tanya Renjun tanpa mau membela diri.
"Tapi kamu melakukannya dengan adikmu sendiri! ADIKMU..! "
"Angkat, hanya adik angkat. Ciel hanya adik angkatku, bukan kandung. Jadi tidak ada masalah dan tidak dosa. " balas Renjun entang membuat Jaemin diam-diam tersenyum puas.
"Tetap saja ini salah!! " Stella langsung menarik Renjun keluar bersamanya, sebelum itu dia mengacungkan jari tengah untuk Jaemin.
"Dasar pelacur! gila! "
𝙋𝙡𝙖𝙠,
Jaemin menampar Stella. Melirik telapak tangannya yang memerah, lantas mengendikkan bahu dan kembali berbaring. "Tapi pacarmu menikmatinya. " katanya tidak mau kalah.
Stella memerah marah, dia menghentakkan kaki kesal lalu menarik Renjun keluar kamar sambil mendumal.
Renjun hanya bisa tersenyum, dia juga sebenarnya marah karena Stella telah mengatai adiknya. Meski Jaemin memang cocok disebut pelacur sih.
