Zeta POV
5 Days Later
Apartment
Sudah hampir seminggu aku tinggal disini, Dan aku mengalami masalah yang tidak aku duga, Tapi untungnya (Y/N) datang menyelamatkanku, Untungnya juga aku tidak mengalami masalah mental seperti yang aku alami dulu, Hanya saja aku tidak tahu bagaimana aku mau berterima kasih secara sungguh-sungguh ke (F/N).
Sepertinya aku masih ada waktu sebelum berangkat sekolah, Aku memutuskan untuk membuat sarapan dan segera mandi, Tidak sia-sia ibuku mengajariku dasar-dasar tentang memasak, Dan aku juga berterima kasih ke Yuka-san, Pemilik apartemen ini karena telah memberiku bahan-bahan makanan.
Setelah mandi dan berganti pakaian ke seragam lamaku, aku segera beranjak sarapan, Aku cukup puas dengan masakanku, yang penting perut sudah terisi.
Dan tak lama kemudian, aku segera mengunci kamar apartemenku lalu berangkat ke sekolah.
Oh iya, Seragam sekolah yang aku pakai sudah pas dengan ukuranku, Jadi aku merasa nyaman sekarang, Seragam yang aku pakai adalah salah satu varian seragam yang dipakai disaat musim panas, Untuk musim yang lain, Ada seragamnya sendiri yang dimana aku simpan di lemari pakaianku.
Street
Disaat aku belum terlalu jauh dari apartemen, Aku mendengar suara Alia yang memanggilku sambil berlari.
"Pagi Zeta." ucapnya, jujur saja aku belum bisa tersenyum lebar seperti dia.
"Pagi, Kamu tidak capek berlari-larian seperti itu?" ucapku dengan nada datar, Tapi Anehnya, dia tetap bersikap santai kepadaku meski aku masih malu-malu.
"Yaa...Capek sih, Kukira kau sudah jauh, Jadi aku berlari menyusulmu, dan ternyata belum, Selain itu, Waahh...kamu cocok kalau pakai seragam itu, Zeta." ucap Alia memuji penampilanku sambil melihat seragamku.
"B-Benarkah?" tanyaku, Aku berusaha membiasakan diri memakai seragam baru ini, Meski seragamnya membuatku kepanasan.
"Iya, Kamu sangat cantik saat memakai seragam musim panas ini." ucap Alia memujiku.
*giggle* "Terima Kasih." ucapku sambil merapikan seragamku, Duhh....baru pertama kali aku dipuji seperti itu.
"Kamu juga Alia, Kamu cukup imut memakai seragam ini apalagi dikombinasikan dengan warna putih rambutmu itu Alia." ucapku membalas pujiannya.
"Ahh.....Kamu bisa saja membalas pujiannya Zeta." ucap Alia sambil memukul pelan bahuku, Tiba-tiba kami terdiam sejenak untuk beberapa saat, Dan kemudian Alia membuka topik pembicaraan.
"Kurasa kamu harus segera mencari teman yang lain selain aku." ucap Alia memulai pembicaraan.
"Apa maksudmu?" balasku mencoba memahami perkataan Alia.
KAMU SEDANG MEMBACA
New Feels
FanfictionVestia Zeta, seorang siswi SMP yang terkenal akan kepandaiannya baik di academy maupun non academy, memiliki Sifat Pendiam dan anti sosial, Karena ia telah memasuki bangku SMA, ia memutuskan untuk pergi ke Tokyo sendirian untuk meneruskan pendidikan...