Secret

218 30 6
                                    

Annyeonghaseyo yeorobun, selamat datang di cerita pertama gw! Semoga kalian suka yaa ^,^

Jangan lupa follow dan kasih vote di tiap Chapter ♡♡♡ Kasih komen juga biar kita bisa ngobrol. Enjoy
😊😊😊😊😊

=========================================

Nara menikmati sunset musim dingin sambil melamun sendirian di atap rumahnya. Dia masih memikirkan obrolan Doyoung dan kakaknya tempo hari.

 Dia masih memikirkan obrolan Doyoung dan kakaknya tempo hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Heh!"

"Haaiiissshhh! Ngagetin aja lo!"

Jaehyun yang tiba-tiba muncul dan mengagetkan Nara tertawa puas.

"Lagian elo sih! Ngapain ngelamun sendirian di sini?"

"Haahhhhh, ga tau deh! Tiba-tiba pengen ngelamun aja."

Lelaki itu memperhatikan Nara, angin musim dingin bertiup sejuk. Jaehyun kemudian melepaskan syall dari lehernya dan memakaikannya pada Nara.

"Kenapa? Lagi mikirin apa? Ada masalah?"

Nara memperhatikan tangan Jaehyun yang memakaikan syall padanya.

"Dahh." Ucap lelaki itu setelah selesai.

"Gapapa! Lagi kepikiran aja sama Doy." Nara kembali melihat sunset.

"Kenapa sama Doy? Ada masalah?" Jaehyun tak bisa mengalihkan tatapannya dari Nara.

"Engga! Gada masalah!"

"Terus?"

Nara tiba-tiba menoleh dan menatap Jaehyun, tatapan mereka bertemu. Jaehyun tergagap dan segera mengalihkan pandangannya.

"Menurut lo, kalo Doy mau ngenalin gue ke ortunya gmn?"

"Apa?" Kalimat itu berhasil membuat Jaehyun menatap Nara kembali.

"Doy... mau ngenalin gue ke ortunya."

Jaehyun kembali mengalihkan tatapannya. Kali ini dia menjawab dengan acuh tak acuh sambil melihat sunset.

"Ya bagus dong! Itu tandanya dia serius sama lo."

Nara kembali melihat sunset dan menghembuskan nafas berat.

"Jangan bilang lo ga serius sama Doy?" Jaehyun kembali menatap Nara dengan setengah berharap.

"Bukannya gitu. Gue ga siap aja."

Ending Scene | Kim Doyoung | END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang