11.

812 35 0
                                    

Drrt...  Drrt...

Ponsel pemuda itu selalu berbunyi dan menampakkan nama seseorang yang ia benci selama 2 bulan ini.

Pemuda itu mengangkat telfon.

"Ada apa" ketus nya.

"Kamu dimana sayang?" Tanya nya khawatir.

"Bukan urusan mu"

"Sayang, maafkan aku, aku tau aku salah,tapi maafin dong sayang"

"Udah lah Yoon, gausah minta maaf, aku dah maafin kamu kok, dan aku mau kita cerai"

"Sayang, aku ga mau cerai,Jim kamu salah paham sayang, pokoknya aku gamau cerai"

"Aku tuh muak Yoon, mending kita cerai aja, dan semoga kamu bahagia dengan kekasih baru kamu itu" ucap Jimin sembari menggigit bibir bawahnya untuk menahan isakan tangisnya.

"Gada Jimin, aku cuman mencintai mu, bukan orang lain, sayang kembali lah Hyung membutuhkan mu"

"Membutuhkan aku?, Bukan nya kau sudah ada yang menemani ya?, Kenapa mencari ku, jika kau ingin menjadikan ku pelarian maka jangan nikahi aku Yoon, kau nikahi saja wanita mu itu tapi jangan aku" pecah sudah tangisan jimin yang sudah ia tahan².

"Kamu bukan pelarian sayang, aku sungguh mencintaimu bukan main², wanita siapa yang kau maksud hm?"

"Irene, kau sedang bersama nya kan, kau tengah bermesraan dengan nya bukan?"

"Jim, aku tidak melakukan itu, aku ada di apartemen kita, dikamar pribadi kita, aku sendirian di sini,dan Irene sudah mati sayang"

"Irene mati sayang, apa lagi yang ingin kamu katakan hm?, Aku bercinta dengan mayat Irene?"

"Sekarang katakan kamu dimana baby?"

"Di Busan"

"Aku akan menjemputmu baby, I Love you honey"

Jimin langsung mematikan sambungan telfon nya dengan suaminya, tanpa menjawab pernyataan cinta suaminya.







Kini Yoongi berada di depan rumah mertuanya/park family, dan memasuki kamar sang istri, menyapa appa park yang berada di ruang tamu sambil meminum kopi.

Tok tok tok

Yoongi mengetuk pintu kamar istri nya,namun tak ada jawaban dan itu membuat Yoongi sedikit gelisah, Yoongi mencoba mengetuk sekencang mungkin agar terdengar sampai di dalam kamar Jimin, Yoongi mulai gusar karna tak ada suara, dan Yoongi sudah menggedor gedor pintu itu pun masih sama, Yoongi mencoba mendobrak pintu itu pun langsung terbuka, Yoongi mencari Jimin di sana tapi nihil, Yoongi berjalan menuju kamar mandi, dan ia melihat tubuh istri nya tenggelam di bathtub yang tumpah.

"SAYANG!!"

Yoongi menggendong jimindan meletakkan tubuh sang istri nya yang memucat, dan menelfon dokter, lalu memanggil appa park untuk membantu Jimin.

"Sayang bangun lah, jangan bercanda baby, bercanda an mu itu tidak lucu jiminie" ucapnya frustasi, melihat istri nya tak sadar kan diri.

"Tenang lah nak Jimin akan segera sadar kok" appa park mencoba menenangkan Yoongi yang mengamuk karna tak becus menjaga kesehatan jiminnya.

*2jam kemudian*

Kini Jimin sudah sadar, mencoba menatap sekeliling, ya dia ada di kamar nya, tapi mengapa ia tak mati?, Menggerakkan tangannya yang terasa berat, pergerakan kecil itu pun membuat Yoongi terbangun dari tidurnya dan melihat kearah jiminnya yang menatap datar padanya.

"Akhirnya kamu sadar sayang"ucap Yoongi dan memeluk tubuh sang istri.

"Untuk apa kau kemari"ucap Jimin datar, tanpa membalas pelukan hangat Yoongi.

"Menjemputmu baby.."

"Aku bisa pulang sendiri Hyung"

"Tidak boleh jika suami nya ingin menjemput istrinya?"

Bukan nya menjawab Jimin malah memunggungi Yoongi, Yoongi yang melihat itu pun terkekeh kecil lalu naik keranjang Jimin dan memeluk nya dari belakang.

"Aku hanya mencintai mu minie tidak ada yang lain sayang, kembali dengan Hyung ya sayang Hyung bisa gila karna gada kamu baby"bisik Yoongi dan mengecup pundak dan leher putih jenjang Jimin.

*1minggu kemudian*

Kini hubungan Yoongi dan Jimin mulai membaik.

"Sayang"ucap Yoongi manja dan memeluk jiminnya dari belakang.

"Hyung jangan peluk dulu, skincare night aku belum selesai"ucap Jimin sembari mengoleskan krim malam di wajah nya.

"Ngapain pake skincare kalo muka kamu udah cantik begini"ucap Yoongi dan mulai mengecup leher putih Jimin.

"Ya tetep harus skincare an dong biar aku makin cantik, trus dilirik cowok ganteng"gumam Jimin, membuat Yoongi memberhentikan aktivitas nya yang tadi menciumi leher dan bahu Jimin, memilih untuk masuk ke kamar mandi.

Jimin yang melihat itu pun terkekeh geli,ia tau bahwa Yoongi kini sedang marah karna nya.

Jimin kini tengah bersandar di ujung ranjang,dan ponsel di tangannya,Jimin sibuk berkirim pesan entah dengan siapa Jimin selalu tersenyum manis melihat kearah ponselnya, Yoongi yang berada di samping Jimin pun ikut mengintip isi chat Jimin dan temannya,Jimin yang merasa ada yang mengintip ponsel nya pun langsung mematikan ponselnya dan bergerak ingin tidur.

Yoongi yang melihat Jimin langsung merebahkan diri nya pun mengedikkan bahu nya, sebenarnya ia masih marah pada Jimin yang ingin di lirik cowok ganteng dan sekarang? Jimin tersenyum sambil memainkan ponselnya?, Apa apaan itu, apa Jimin mencari pengganti Yoongi?.























Mampus bini lo di embat orang - Author

Jangan lah Thor - Yoongi

JIM!! Cowok nya ganteng ga? - Author

Gantengan juga gw - Yoongi

Dih - Author

Ganteng lah trus kaya raya lagi Thor - Jimin

Sugar Daddy? - Author

MIN JIMIN! - Yoongi

Apa sih Hyung - Jimin

Selingkuh hm? - Yoongi

Ga kok - Jimin

Trus tadi itu apa? - Yoongi

Becanda Hyungku sayang - Jimin

Hm - Yoongi

Tanggung jawab Lo Thor laki gw marah nih - Jimin

No Comment itu sih derita mu masa bodo aku tak tau - Author

Anj__ - Jimin

Min Jimin - Yoongi


































Scroll kebawah 👇🏻












































Nungguin yaaaaa🫵🏻🙃





























































TBC.

Min's FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang