***
Shisui menatap Sakura dengan sangat dalam dan seakan memohon agar Sakura mau pergi dengannya.
Hingga Shisui tersadar jika dirinya masih dalam posisi yang sangat dekat dengan tubuh gadis itu.Ehem!
"M-maafkan aku Sakura." Ucap Shisui tak enak.
"Tidak...tidak masalah." Jawab Sakura.
"Oh ya lady, bagaimana dengan tawaranku tadi?" Tanya Shisui lagi.
"Aku akan sangat senang jika kau mau pergi denganku. Karena kau tau, betapa lamanya aku menunggumu tadi dan aku sangat berharap padamu lady." sambungnya.
Sakura semakin dibuat bingung untuk mengambil keputusan. Ia berpikir sangat keras bagaimana caranya menolak permintaan Shisui. Namun sayangnya ia merasa tidak tega jika ia menolaknya.
Karena pria itu sudah lama menunggunya pulang kerja sambilan.
Tapi disisi lain juga, sakura merasa khawatir jika sasuke tau kalau ia pergi dengan Shisui. Karena jika tau, maka mereka berdua akan bertengkar seperti saat itu.Sakura menghela nafas sejenak kemudian, menatap pria itu lalu mencoba untuk tersenyum.
"Eumm etto, b-baiklah. Karena aku juga tidak mau kau merasa kecewa padaku Shisui-san." Ucap Sakura terpaksa.
Wajah Shisui langsung berubah sumringah. Ia sangat senang dengan jawaban Sakura yang bersedia pergi dengannya.
"Lady, sekali lagi kau tlah membuatku seperti seorang pria yang bahagia." Girang Shisui.
"Hihihi apaan coba, kau berlebihan sekali shisui-san." Kekeh Sakura.
"Baiklah lah, setidaknya kita harus pergi sekarang." Ajak Sakura.
Shisui mengangguk dengan cepat dan ia pun kemudian membukakan pintu mobilnya untuk Sakura.
Dan gadis itu masuk kedalam mobil Shisui.****
Perusahaan Uchiha Corp....
Sementara itu, Sasuke kini sedang mengalami masalah diperusahaannya hingga membuatnya merasa sangat bingung karena perusahaan mulai dalam masa penurunan yanh amat sangat drastis.
Sasuke terus membolak-balik berkas diruangannya dan kemudian dengan tiba-tiba ia melemparkannya kelantai.
Pria itu sungguh terlihat depresi dan memijat-mijat kepalanya.Ia memejamkan matanya sambil beralaskan meja yang ia gunakan sandaran menggunakan tanganya.
"Sial!" Umpatnya.
Hingga tak lama kemudian terdengar ada seseorang yang sedang membuka pintu diruangannya.
Dan seketika onyx sasuke melirik tajam kearahnya. Dan ia mendapati sosok pria berumur 45 tahun dengan tubuh tinggi dan rambut berwarna silver yang mengkilap."Seharusnya kau ketuk pintunya dulu sebelum masuk kemari, kakashi!" Sahut Sasuke datar.
Pria itu hanya bernafas gusar karena sudah hafal dengan sifat sasuke.
Lalu kakashi memberikan secangkir kopi hangat untuk Sasuke."Minumlah selagi hangat, tuan muda." Saran Kakashi.
"Terimakasih, tapi hari ini aku tidak mood minum kopi." Ketus Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈'𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐜𝐢𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚
Romance"Kau benar-benar majikan yang menyebalkan dasar UCHIHAAAA!!!!" "Siapa yang kau bilang menyebalkan itu? dasar merah jambu!" begitulah hubungan antara majikan dan maid muda yang terpaksa memilih bekerja menjadi pelayan disalah satu keluarga konglomera...