Part 9

2.2K 153 25
                                    






Happy Reading. 😉






Cerita ini pada suka gak sih jujur ya harus jawab..
Cekidot.. ⏩🗿

🔙

Sisca merasa bagian bawahnya bereaksi di kala melihat kedua buah dada milik andela yang tanpa di bungkus bra. Dirinya menjadi gelisah sendiri karena hawa panas di tubuhnya. Darahnya seakan berdesir mengalir lebih cepat.



Author pov

Pergerkan sisca sedikit gelisah itu di perhatikan oleh beberapa orang yang berada disitu. Pandangan itu tak luput dari andela dirinya heran kenapa sisca gelisah saat duduk. Seperti orang yang tak nyaman dan menahan sesuatu, dia pun segera bertanya kepada sisca.

"hey baby are you oke.?" Tanya andela.

"eung ah a-aku oke kok tan." Ujar sisca sidikit gugup.

"masa sih oke, kakak gak percaya tuh soalnya kamu kayak gelisah gitu." Ujar anin yang memang ikut memperhatikan.

"nah benar apa yang di bilang sama anin, gak cuman tante yang perhatiin kamu duduk kayak gelisah. Kamu kenapa kebelet pipis atau apa." Ujar andela.

Sisca sedikit bingung di tanya oleh andela dan anin. Dirinya juga tidak tau kenapa bisa gelira dan hawa di tubuhnya sedikit panas. Dia rasanya ingin sekali tidak berdekatan dengan wanita dewasa yang menyebabkan bagian bawahnya bereaksi.

Shani yang awalnya tengah membereskan bekas makanan mereka itu ikut memperhatikan. Dan benar jika sisca merasa tak nyaman meski sisca sedang duduk diam dan anteng.

"kamu kenapa hum apa ada kami yang buat kamu gak nyaman." Ujar shani lembut di sertai senyum manisnya.

"busyet si es batu bisa senyum juga rupanya, gue pikir adem shani gak pernah bisa senyum." Ujar desy.

"apa sih ci des, diem dulu gak heboh deh." Ujar anin memutar bola matanya malas.

"masa bodo nin, gue kan baru tau si shani bisa senyum biasanya datar kayak tembok." Ujar desy.

"udah malah kalian yang ribut, heran deh kalian berdua sehari gak ribut kayaknya gak afdol." Ujar shani.

Di tengah keributan di meja makan itu pun frieska telah siap dengan pakaiannya dan tas kerjanya. Dia pun heran kenapa ada keributan di meja makan, selain itu dia juga memperhatikan sisca seperti tidak nyaman.

"heh pagi-pagi pada ribut aja kerjaannya, kalian kenapa sih pagi-pagi udah ribut." Tegur frieska.

"ini loh kak si sisca kayak gak nyaman gitu, kayak orang nahan sesuatu tapi gak tau apa." Ujar shani.

"emang bener kamu gak nyaman disini atau kamu gak nyaman karena tante tinggal sama mereka." Ujar frieska bertanya.

"eung gimana ya tan, bu-bukan gitu maksudnya sih tan. Tapi aku juga gak paham sih lagi ngerasain apa dan gimana." Ujar sisca gugup.

"kok malah jadi gugup gitu sih, jangan takut dong kita gak makan kamu kok." Ujar andela terkekeh gemas karena melihat sisca gugup.

Crazzy Rich (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang