*
*
Beberapa tahun yang laluDisebuah mansion mewah yang bernuansa klasik, terdapat suatu keluarga yang sedang menikmati makanan yang tersaji diatas meja dengan begitu lahapnya, bercanda ria sambil sesekali tertawa begitu bahagia dan sempurna.
" Makan yang banyak ya anak-anak bunda"
" Iya bunda "
mereka menjawab dengan serentak.
"Sayang.. besok kan weekend, gimana kalau kita jalan jalan ke pantai
sekalian refreshing ""Wah ide bagus tuh mas,lagian aku juga bosan dirumah terus aku setuju, kalau kalian gimana? Setuju gak?"
Moza bertanya pada anak anaknya
" Yeay jalan jalan ikut Sakha ikut ya bunda "
" Lio juga setuju "
"Ares sama Arkan juga setuju banget "
Yang dijawab anggukan oleh Arkan
" Vian ngikut aja gimana jadinya "
" Kalau agav gimana setuju gak? "
Moza bertanya kepada salah satu anaknya yang semenjak tadi diam, sepertinya anak itu tak tertarik dengan pembahasan yang diucapkannya suaminya tadi.
" HM .."
" Hanya itu ? " Lio
" Kenapa? Apa ada yang salah!"
" Ah.. ti- tidak -tidak mari lanjutkan lagi makannya"
Ares sedikit gugup karna ditatap tajam oleh abangnya itu.
" Yaudah kalau gitu deal kan kalau kita besok jalan jalan ? " Moza
" Deal " mereka menjawab serentak.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Di Anggap { END }
FanfictionIni tentang seorang anak laki-laki yang hidup tapi berkali kali di matikan oleh keadaan. Seorang anak yang menangis di setiap malamnya,seorang anak yang gagal menjadi dirinya sendiri dan seorang anak yang gagal menemukan apa itu defenisi bahagia. di...