Semuanya bermula dari chat yang tidak diinginkan.
Xiao Zhan membantu temannya yang sudah eneg untuk membalas chat seorang pria.
Wang Yibo dipaksa sepupunya mendekati gadis yang disukainya melalui chat.
Chat yang tadinya berisi hal-hal yang membos...
Hari sabtu, matahari bersinar cerah di musim semi. Wang Yibo tersenyum senang menatap langit yang seakan mendukung perjalanan cintanya bertemu bunny.
Selesai mandi, Yibo mematut dirinya di depan cermin sambil bersenandung. Ia memilih baju kasual yang cocok dipakainya agar terlihat tampan, meskipun ia yang sudah tampan ini memakai baju apapun selalu akan terlihat memikat. Tampan tetaplah tampan! Ia menjatuhkan pilihannya dengan menggunakan kaos putih yang dipadukan dengan jaket bomber dan celana jins hitam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah menyemprot parfum di sekeliling tubuhnya, ia tersenyum puas menatap pantulan dirinya di depan cermin. "Catch you, bunny!" ucapnya sambil mengedipkan sebelah mata. Kemudian ia mengambil ponselnya dan mengetik sesuatu.
* * *
Jika Yibo berdandan dengan santai, Xiao Zhan sebaliknya. Ia sangat gugup sehingga bingung untuk memilih pakaian hari ini dan di saat itulah ponselnya berbunyi pesan menandakan sebuah pesan baru saja masuk. Xiao Zhan tergesa mengambil ponselnya yang ada di atas kasur lalu membuka pesannya.
[Sampai bertemu, Bunny] disertai emoji senyum dari Alpha85
Xiao Zhan makin gugup. Setelah membaca pesan tersebut, ia melempar ponselnya kembali dengan asal ke atas kasur lalu menghampiri lemari pakaiannya.
Xiao Zhan menggigit kuku ibu jarinya sambil menatap bingung pada isi lemari pakaiannya. Setelah menimbang agak lama, akhirnya Xiao Zhan memutuskan untuk memakai Sweater rajut berwarna hijau lumut yang dipadukan dengan jaket jins warna biru dan celana jins warna senada. Terakhir ia menambahkan syal di lehernya. Terlihat sangat ribet, tapi Xiao Zhan memutuskan menggunakan syal untuk bersiap-siap siapa tahu ia membutuhkan untuk menutupi wajahnya jika malu nanti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apalagi mereka akan bertemu di tempat hiburan yang bersifat umum, bukan tidak mungkin akan bertemu teman-teman dari sekolahnya. Paling tidak syal yang cukup tebal itu bisa menyelamatkan wajahnya dari cemoohan siswa yang mengenalnya nanti.
Lima belas menit mematut diri di depan cermin, Xiao Zhan akhirnya keluar kamar dan keluar rumah. Ketika sampai di halaman, ia bertemu dengan Xuanlu yang sedang menyiram tanaman di rumahnya.
