"Promm berhenti!!aku lelah"
Ya itu nanon,salah satu pasien di rumah sakit tersebut,dia dan adik nya sangat bosan sehingga memutuskan untuk bermain di sekitaran rumah sakit itu.
"Phi,bagaimana ini bola ku masuk ke ruangan sana". Ucap prom menunjuk satu ruangan tersebut
"Kan sudah phi bilang untuk berhenti kenapa tidak mendengar kan?huh?". Nanon memutar bola matanya dengan malas.
"Ah iya maafkan aku, tolong temani aku mengambil bola nya ya???"
"Baiklah tapi kau harus meminta maaf padanya,mengerti?"
"Iya aku mengerti, ayo!!"
Lalu nanon dan prom masuk ke ruangan tersebut,dimana ada satu pasien yang tengah duduk menghadap jendela menatap matahari masuk pada ruangan nya.
"Permisi phi, bolehkah aku mengambil bola ku?". Tanya prom yang melihat bola nya ada di bawah ranjang milik pria tersebut.
Lalu pria tersebut menatap kedua orang yang ada di hadapan nya.
"Huh?phi?kenapa kau disini?kau sakit?". Tanya nanon melihat pawat,ya itu ohm pawat.
"Ah lama tidak bertemu non,apa kabar mu baik?". Pawat malah melempar pertanyaan
"Aku baik phi,hanya karna telat makan saja makanya aku di rumah sakit, aku sakit magh". Jawab nanon dengan tersenyum.
"Duduk lah dulu apa kalian tidak lelah berdiri sejak tadi?aku sendiri disini,apa aku bisa ikut bermain?". Ujar pawat.
"Emm tentu phi,oh iya ini adik ku prom". Nanon menunjuk ke arah prom.
"Hallo phi, senang bertemu dengan mu". Seru prom sambil tersenyum.
"Senang bertemu dengan mu juga". Pawat membalas senyuman prom.
"Phi belom menjawab pertanyaan ku"
"Pertanyaan apa?". Tanya pawat pada nanon
"Phi sakit apa?padahal waktu kecil phi terlihat sangat sehat"
Pawat dan nanon dulu berteman saat mereka smp, karna mereka bertetangga. Mereka dulu sangat dekat,bahkan banyak orang mengira mereka mempunyai hubungan special. Namun karna tiba tiba nanon pindah ke luar kota,mereka menjadi jarang berkomunikasi lagi. Ah tepat nya bukan jarang, tapi tidak pernah. Tentu saja saat mereka bertemu disini mereka sangat terkejut,dan ada rasa senang dapat bertemu lagi satu sama lain. Karna diam diam mereka mempunyai rasa untuk satu sama lain. Namun tidak ada yang tau akan hal itu,mereka berdua lebih memilih untuk memendam nya.
"Aku tidak ingin memberitahu mu". Jawab pawat
"Ckk phi, ternyata kau masih menyebalkan ya". Nanon berdecak.
"Ah ini prom bola mu". Pawat memberi bola itu kepada prom.
"Terimakasih phi,maaf karna telah mengganggu mu". Ujar prom
"Tidak apa apa,tapi lain kali apa kau mau bermain dengan ku?". Tanya pawat
"Tentu saja". Ucap prom
Hingga ponsel milik nanon berdering.
"Hallo ma"
"......"
"Aku berada di lantai bawah,bermain dengan prom"
"....."
"Iya baiklah aku akan kesana"
KAMU SEDANG MEMBACA
One shoot ohmnon 💚♥️
RomantizmIni book pertama aku,jdi maaf banget kalo cringe 🙏 Setiap chapter ga berhubungan And this bxb jdi buat yng homopobic ga usah baca ya ...