Jun berada di pinggir tebing dengan pemandangan pantai di depannya. Jun sangat menikmati aingin demi angin yang menerpa tubuhnya. Nyaman dan tenang.
Jun tak sendiri, disebelahnya ada seseorang juga, yaitu sahabatnya.
" Ji... Aku lelah... Aku mau pulang. Rasanya dunia tak membiarkan aku istirahat, aku takut pada dunia ini ji.. " ucap jun tanpa melihat kearah sahabatnya dan lebih memilih melihat ke arah pantai
" Aku juga jun, sangat lelah. Rasanya seperti pecah berkali2. Hatiku juga sudah hancur berkali2 jun tak ada satupun di tubuhku yang utuh. Dunia ini memang kejam untuk kita berdua jun.. " ucapnya sambil memejamkan mata.
Setelah mengatakan itu sahabat jun ini berdiri, lalu berjalan ke arah pinggir tebing, jun melihat itu menghampiri sahabatnya itu.
" Jun aku lelah.. " tiba2 setelah mengatakan itu, dia melompat dari pinggir jurang tadi.
Jun yang melihat itu dan belum sempat mendekat, langsung berlari ke arah pinggir.
" TIDAKKKKK JIIIIIIIIII"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
." TIDAKKKKK " jun terbangun seketika. Badannya banyak sekali keringat yg mengucurnya. Nafasnya memburu cepat dadanya sesak.
Pelan2 jun bernafas, menetralkan semuanya. Suhu badannya tiba2 naik.
" Mimpi itu lagi.. " ucap jun pelan.
Jun melihat sekekliling. Ini masih di kamarnya. Jun bersyukur karna masih berada dikamarnya.
Perlahan jun berjalan ke arah meja dekat kasurnya, jun melihat ada note kecil.
" To : jun. From : wonu , jun maaf aku tak bisa menemanimu sampai kau terbangun. Aku tiba2 mendapat rapat dadakan. Tapi nanti kau akan mengunjungimu aku akan membawa makanan enak juga nanti
See you kitten "Jun tersenyum membaca surat itu, wonwoo sangat paling tau bagaimana membuatnya tersenyum.
Setelah memindahkan note wonu di bukunya. Jun lalu bergegas mandi. Setelah itu dia turun ke caffenya. Untuk mengecek ngecek saja. Hari ini jun tak enak badan untuk melayani pelanggan. Jadi jun hanya mengawasi saja.
Setelah cukup mengawasi, jun kebali ke atas untuk beristirahat. Karna kepalanya semakin pusing.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Siangnya saaj jam makan siang dan jun sedang beristirahat. Hoshi seokmin mingyu dan wonu kembali ke caffe.
Wonwoo semalam mengirim pesan pada mereka bahwa jun dalam keadaan tidak baik2 saja.
" Itu gimna ceritanya dah won? Anjing bat yg nguntit jun anjeng " itu seokmin
" Iya dah, kalo ketemu gue, gue jadiin bahan samsak tinju njir " kali ini hoshi menimpali
" Jun gpp kan won? " Ini mingyu
" Satu2 anjir, jadi gini. Gue kebetulan mau otw ke caffe jun mau ngambil barang ketinggal. Tapi pas gue mau masuk mobil, tiba2 jun ngechat gue kalo dia lagi di buttui orang dan jun ketakutan banget"
" Gw coba chat jun tapi ga dibales, trus gue tlpn2 berkali2 juga ga ada jawaban, dan berakhir gue ngebut di jalan tapi sambil nlpn jun juga "
" Tapi pas gue udah deket di tempat jun, gue ga sengaja papasan sama orang gitu. Awalnya gue ngira orang biasa. Tapi setalh gue pikir2 dia mencurigam bngt "
" Kenapa lo ga langsung tangkep sih won anjir lah " ucap hoshi sambil menggebrak meja.
" Gue g ada bukti, lagian gue juga ga bisa langgsung nangkep karna keadaan jun udah ketakutan parah " jawab wonwoo.
" Tapi jun untungnya udah gpp, gue dah tenangin. Anaknya juga udah ga ketakutan lagi" sambung wonwoo
" Syukur lah , gye khawatir bat lu chat bilang jun kenapa2 " ucap mingyu sambil menyesap kopinya.
" Tapi semua aman, dan jun juga baik2 aja. Jadi kita hanya bisa mantau jun agar ga kelualang lagi kejadian itu " timpal seokmin.
Setelah berbincang2 dan memakan makan siang mereka. Tanpa pamitan dengan jun yg sedang istirahat. Mereka kembali ke tempat bekerja.
Tapi tidak dengan mingyu, mingyu masih penasaran akan omongan pamannya itu. Jadi dia berbelok ke arah kantor pamannya.
Setelah sampai di kantor pamannya, mingyu langsung masuk keruangan pamannya.
Yunho terkejut dengan kehadiran mingyu disini, dari kejadian semalam yunho mengira mingyu kesal dengannya. Tapi seeprtinya itu malah membuatnya penasaran.
" Apa yang membawamu kesini gyu? Apa karna temanmu? " Yunho tersenyum miring sambil melepas kacamatanya.
Mingyu terdiam, Karena pamannya sepertinya tau apa yang membawanya kesini.
" Aku penasaran , apa yang paman ucapkan itu benar? Aku tak mau kau menfitnah temanku seperti itu " iya, mingyu kesal. Sangat kesal pamannya berbicar seperti itu tapi mingyu juga penasaran.
" Hahahaha, itu bukan fitnha gyu, itu fakta. Kau sedang di bohongi oleh muka sok suci temanmu itu" yunho berjalan menghampiri mingyu.
" Maksud paman?" Tanya mingyu
" Maksudku adalah, jun sebenarnya adalah baby sugar atau kasarnya dia adalah jalang "
" Dulu dia pernah menjadi baby sugarku selama sebulan. Dia menggunakan sistem kontrak bukan sewa harian seperti jalang lainnya"Tiba2 mingyu menarik kerah pamanny.
" Paman jangan macam2 kalau tidak ingin aku menghajar paman. "
" Wow wow wow, apa yang diberikan jun padamu sampai berani terhadap pamanmu? Aapkah malam malam panas? "
Mingyu mendorong pamannya ke sofa di dekatnya. Tangan mingyu mengepal keras.
" Sepertinya kau tidak percaya pamannu, tapi foto ini bisa membantumu untuk percaya padaku" ucap yunho berjalan ke arah mejanya dan mengambil sebuah foto di lacinya dan menyerahkannya kepada mingyu.
Mingyu melihat ke arah foto itu, itu foto dengan paha seseorang .
" Untuk apa kau memberiku foto seperti ini"
" Hahaha, kau lihat di foto itu pada paham kanannya ada sebuah tanda lahir. Ini adalah foto jun saat malam pertamaku dengannya "
" Kau bisa membuktikannya dari foto ini " sambung yunho.
Mingyu mengambil foto itu dengan kasar.
" Aku akan membuktikan kalau semua utu tak benar, foto ini akan aku bawa " ucap mingyu lalu mengantongi foto itu.
" Terserah kau saja, tapi ku sudah memberitaumu kenyataannya. Orang yg selama ini kau kenal baik ternyata hanya pria pemuas nafsu pria lain "
Mingyu pergi dengan perasaan kesal, pasalnya ucapan pamannya sangat membuatnya semakin panas dan kesal.
Saat sampainya di mobil, mingyu memukul stir mobil dengan keras karena kesal dengan pamannya.
" Gue mau liat, ini bener atau ga " ucap mingyu sambil melihat foto itu.
Lalu mingyu pergi dari kantor yunho.
🥀-Lentera Malam
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION
RandomMoon Junhui memiliki sebuah rahasia besar tentang masa lalu dari empat temannya, tapi karna sebuah insiden semuanya berubah. BxB WARNING!!! 🔞🔞🔞 JUN HAREM! JUN BOT!