pria muslim 2

216 20 0
                                    

Lisa sudah di rumah nya dan membereskan dirinya sendiri dan belanjanya.

Ketika Lisa menonton tv Lisa tiba tiba teringat dengan dompet itu dan bangun dari sofa untuk mengambil dompet tersebut siapa tau ada identitas dan Lisa bisa mengembalikannya.

"buka jangan ya? Tapi kan gak sopan, tapi kalau dibiarin nanti pemiliknya cari cari" ucap Lisa bimbang.

"buka aja deh, ya Tuhan maafkan Lisa Lisa cuman pengen ngembaliin dompet ini" lalu Lisa membuka dompetnya dan terdapat kartu identitas membuat Lisa terkejut.

"Zayyan? Bukankah dia yang dibicarakan Rose kemarin? "gumam Lisa sambil menatap wajah Zayyan yang terlihat tampan.

"wah ini ada nomor telpon agensi nya sebaiknya aku telpon saja" ucap Lisa seraya menekan nomor di hp nya.

Halo

Halo ada yang saya bisa bantu?

Begini aku menemukan sebuah dompet ketika aku tidak sengaja menabrak seseorang, sepertinya itu adalah salah satu anak agensi darisini

Maaf namanya siapa?

Disini tertulis Zayyan

Zayyan? Oh iya dia sepertinya ceroboh nona bisa datang ke agensi xxxx nanti saya akan memberi tahu Zayyan untuk menemui anda

Baik saya akan kesana

Tutt

Lisa pun siap siap untuk pergi ke agensi xxx menggunakan mobil pribadinya. Ada sebuah notifikasi berisi Sherlock dan Lisa langsung memencet.

"apakah ini agensinya? Lumayan juga" ucap Lisa telah sampai sekitar duapuluh menitan menuju ke agensi.

Lisa pun membuka mobilnya dan menggunakan kacamata hitam membuat orang orang disekitarnya terpana dan beberapa juga menyadari itu adalah Lisa.

Lisa pun menghampiri salah satu staf yang berada disana. "apa benar ini agensi xxx? ".

"iya benar nona? Ada yang saya bisa bantu? "tanya staf tersebut.

"ah jadi begini saya Lisa ingin bertemu dengan Zayyan" jawab Lisa.

"nona Lisa? Ah sebentar saya telpon dulu" ucap staf tersebut dan menelpon seseorang.

"sebentar lagi Zayyan datang kesini nona bisa duduk disana" sambil mengarahkan tempat duduk yang sudah tersedia tak lupa Lisa mengucapkan terimakasih.

"permisi apa kau yang menemukan dompetku? "tanya seseorang membuat Lisa mendongakan wajahnya dan ya itu adalah Zayyan.

"ah iya aku yang menemukannya kemarin kau terlihat buru buru aku ingin mengejarmu tetapi kau sudah tidak ada" sambil memberikan dompet milik Zayyan.

"terimakasih aku kemarin buru buru jadi tidak sadar hehehe" Zayyan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

'lebih tampan dari yang kukira' pekik Lisa dalam hati.

Zayyan sedari tadi menjaga jarak dengan Lisa dan menundukan wajahnya kebawah membuat Lisa menyalah artikan semua itu dia kira Zayyan tidak suka padanya.

"kalau begitu aku pergi dulu" ucap Lisa pelan seperti tersirat kekecewaan dan pergi darisana dengan menunduk.

"tunggu nona" cegah Zayyan

"ada apa? "

"terimakasih nona Lisa" ucap Zayyan tersenyum lebar dan berlari kecil sepertinya ia malu.

Lisa terpatung mendengar hal itu, bisa dia rasakan debaran jantungnya yang tidak teratur seperti disco.

'kenapa jantungku berdebar?! '

End







LISA ONESHOOT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang