8E

5 2 0
                                    

07.00

Dean lupa kalau suasana malam di tempat itu sedikit berbeda. Langitnya baru benar-benar gelap sekitar pukul sepuluh. Jadi langit biru yang mengintip di balik celah-celah pohon pinus yang disaksikannya saat itu bisa saja langit sore - atau langit malam. Yang pasti harinya belum berganti sejak kali terakhir ia melihat Nikki. Rasanya baru beberapa jam yang lalu wanita itu ada di dekatnya, dan sekarang Dean hanya dapat berharap Nikki akan baik-baik saja. Tentu saja, kalau Irine tidak bermain curang dengan menyuntikkan cairan yang dapat melumpuhkan sekujur tubuhnya, Dean pasti akan melawan wanita itu dengan tangan kosong.

Yang terjadi, wanita itu justru mengikat kedua tangannya, menyumpal mulutnya dengan kain tebal dan mengurungnya di dalam peti sempit yang dapat di bawa kemana-mana seperti barang ronsokan. Dean tidak tahu kemana wanita itu hendak membawanya pergi. Beberapa menit yang lalu, Irine bersusah payah memasukkan tubuhnya ke dalam peti, kemudian menggikat tangan dan mulutnya, dan mengunci Dean di dalam sana. Peti itu hanya sebesar dua kali tubuhnya. Meskipun celah yang tersedia masih memungkinkan Dean untuk menggerakkan tubuhnya ke samping kiri dan kanan dengan leluasa, tetap saja peti kayu bukanlah tempat yang layak bagi siapapun.

Ada tiga lubang di bagian atas penutup peti itu sehingga udara segar dapat masuk dari sana dan Dean dapat kesempatan untuk melihat keluar. Melalui celah itu juga, Dean dapat melihat kemana Irine hendak membawanya pergi. Roda di keempat sudut peti itu berputar begitu peti di tarik keluar dari ruangan. Sejauh itu Dean hanya melihat atap-atap langit yang kosong, merasa janggal ketika pintu di geser terbuka dan kedua matanya dihadapkan oleh cahaya dari langit biru di luar sana. Ada banyak pohon yang menggantung di atasnya, tentu saja. Kerikil di bawahnya - bukan sesuatu yang baru. Tubuhnya berguncang seiringan dengan peti yang ditarik di atas permukaan tanahnya yang tidak rata. Kemudian tiba-tiba kepalanya membentur bagian penutup peti saat benda itu didirikan. Dean kebingungan sampai peti kembali diangkat kemudian diletakkan di atas permukaan lantai kayu yang bergerak-gerak pelan.

Dek perahu? Dean cukup yakin Irine pasti membawanya berlayar di danau karena ia bisa mendengar suara riak air melalui celah lubang itu. Sementara langit menggantung polos di atasnya, lebih sedikit ranting-ranting pohon - lebih banyak kabut. Perahu diarahkan dengan cepat menyusuri tepian danau sampai ke tengah kemudian berhenti di sana selama beberapa saat.

Dean mendengar suara benda berat yang ditenggelamkan ke dalam airnya, kemudian mendarat persis di dasar danau. Jangkar?

Tunggu! Apa yang mau dilakukan wanita itu?

Dean menunggu dengan gelisah, dahinya berkeringat.

Kemudian ia mendengar suara gemuruh yang keras ketika sesuatu menghantam permukaan air. Tiba-tiba perahu yang ditumpanginya terasa ringan. Irine pasti baru saja masuk ke dalam air karena sekarang Dean mendengar wanita itu berenang menjauhi perahu dan meninggalkannya sendirian disana.

Bagus. Semuanya jadi semakin bagus saja.

Selagi menunggu permukaan air itu menjadi tenang, Dean memutar tangannya dan merogoh ke balik saku celana. Disana-lah ia meletakkan alat pelacak yang dibawanya dari dalam mobil. Semalam, ia dan Nikki bekerja untuk menghubungkan alat pelacak yang mereka bawa masing-masing, berjaga-jaga jika sesuatu yang tak diinginkan terjadi. Sekarang, Dean tidak bisa merasa lebih bersyukur karena sempat memikirkan rencana untuk memecah alat pelacak itu menjadi dua bagian. Namun, Dean menjadi gelisah ketika tidak kunjung menemukan alat itu di sakunya. Kemudian ia teringat alat itu diletakkannya di dalam saku jaket, bersama dengan walkie talkie, dan juga senjata api. Kali terakhir ia mengenakan jaket itu saat ia berada di kabin untuk mencabut alat besi yang menempel di dinding. Cairan hitam mirip oli mengenai jaketnya, membuat Dean terpaksa harus melepas jaket itu dan meletakkannya disana sebelum Irine datang dan menyerangnya dari belakang.

FORBIDDEN PLACE (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang