2. Bad Day!

16 1 0
                                    

"pokoknya Joo gak mau tau!anterin atau Joo gak mau masuk sekolah"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"pokoknya Joo gak mau tau!anterin atau Joo gak mau masuk sekolah"

Suara penuh kekesalan itu memantul seantero ruang makan keluarga Moon.

Moon Junhui,Pria paruh baya berumur empat puluhan itu menghela pelan,dia benar-benar ada meeting pagi ini ditambah istrinya,bunda dari anak kucingnya ini sedang sibuk dan berangkat pagi-pagi ke Rumah sakitnya membuat dia harus menanggung semua luapan kekesalan  semata wayangnya.

"Joo"

"Ayah gak tau ya?kemaren Joo hampir ditabrak motor,trus bis disini desak-desakan,Joo gak suka" ucap Minju dengan suara bergetar,dia menatap Ayahnya dengan netra bulat jernihnya berharap Ayahnya luluh.

Sebenarnya jauh dari panasnya udara diluar dia lebih takut paginya harus melihat wajah sangar cowok bernama Choi San itu. beruntung kemarin setelah menggencet Minju dikantin, cowok itu tidak berpapasan lagi dengan Minju.

"Gak apa-apa.besok atau lusa Pak Min udah masuk kerja,jadi hari ini kamu naik bis lagi dulu" ucap Jun sambil mengunyah sandwich-nya. dia hampir saja tergoda untuk mengantar putrinya kesekolah, tapi mengingat diskusi bersama istrinya dia kembali acuh.

Minju butuh survive dilingkungannya.ya,tentu saja supir pribadinya juga sengaja diberi cuti.

"Ayaaaahh" rengek Minju dengan beberapa butir cairan kristal yang hampir meluncur dari pelupuk netranya.

"Ayah duluan ya meng" Jun berdiri sambil melihat arlojinya"bener-bener urgent banget sayang,semoga hari kamu menyenangkan" ucapnya sambil mencium puncak kepala anak gadisnya dan beranjak menuju pintu penghubung ke garasi secepatnya.

"Yahh"

Minju benar-benar lesu.memikirkan dia bisa saja bertemu Choi San makin membuatnya ingin menangis. Dia memang tidak menceritakan hal itu kepada orangtuanya.

Bukan hal yang penting-penting untuk diceritakan. Lagian cowok berandal disekolah itu pasti ada, bedanya di Tiongkok dia enggan di ganggu karena kakeknya adalah donatur tetap sekolahnya.

Sedangkan disini? Sepertinya dia harus banyak berdoa semoga Tuhan menjauhkan dia dari segala hal rumit dimuka bumi, contohnya berurusan dengan berandal sekolah bernama Choi San itu.

Setelah menghabiskan sereal-nya dia lalu mengambil satu kotak susu pisang yang ditaruh Ayahnya dimeja dengan satu kertas notes yang entah kapan berada disitu.

Minju mengambil notes itu lalu membacanya.

HAVE A NICE DAY,JOO JJANG!
JANGAN LUPA MINUM OBAT PEREDA NYERI PMS-NYA YA. AYAH SAYANG JOO :D

Minju mengerucutkan bibirnya lucu "katanya sayang,tapi anaknya dimasukin ke sekolah sarang berandalan huh!! but sayang Ayah juga walo Ayah ngeselin banget banget"

Minju buru-buru memasukkan susu pisang dan notes ke tas-nya,dia lalu beranjak pergi.

Dia menunggu hampir 5 menit di halte perumahan-nya sebelum akhirnya bis yang akan membawanya ke sekolah datang.

 ECLIPSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang