Rintik hujan yang terus mengguyur Jakarta. Menyamarkan tangis dua insan yang berpeluh kesah oleh sang langit. Akankah sang hujan berhasil menghempas semua air mata yang mereka keluarkan? Nyatanya tidak. Hujan hanya membasuh dan menyamarkan sebuah rasa. Bukan menghempaskan sebuah rasa.
.
.
.
.
"Uta? Kita beneran berakhir kayak gini ya" suara gadis dari arah barat dengan langkah yang berpatung di bawah rintik hujan.
"Kita berakhir karena sebuah rasa, kalau udah gak ada. Kenapa harus lanjut, Ren? "
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Rasa
Teen FictionKetika mencintai seseorang di saat bersamaan saling menyakiti satu sama lain. Akankah rasa itu akan terus bertumbuh atau lapuk karena selalu di siram oleh emosi bagaikan didihan air panas?
