Sebelum baca cerita ini dimohon vote nya kakak, typo bertebaran!!
Selamat membaca!! 🙏🏻
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Tania"
Tania dan Cenzo sontak kaget mendengar suara seseorang.
"Tania disini, ayo pulang non"
"Gak mau!!" tolak Tania lalu memeluk kaki Cenzo dari belakang.
"Non, tuan besar sudah menunggu nona Tania untuk pulang, nyonya besar sudah marah marah non" ajak Bibi tersebut.
"Tania gak mau pulang, Tania mau sama kak Cenzo aja" ucap Tania sembari mengeratkan cengkramannya.
"Ah maaf, biar ku antar Tania" ucap Cenzo kepada Ibu Ibu tersebut
"Iya, biar Saya bantu" ucap Bibi itu.
"Tania, dia siapa" bisik Cenzo kepada Tania yang berada dalam gendongannya.
"Itu Bibi Sustri kak, yang jagain Tania"
"Oh baby sister kamu"
"Iya kak"
Setelah nya Cenzo, Tania serta Bibi Sustri berjalan menuju mobil yang sudah terparkir apik pinggir jalan.
"Tania dari mana aja? Bibi nyari Tania dari tadi, Nyonya juga telpon Bibi terus"
"Maaf Bi tadi Tania main sama kak Cenzo" ucap Tania
"Tania jangan pergi pergi lagi, Tania gak cape dimarahin Mama Tania?" ujar Bibi pada Tania. Cenzo yang mendengar itu hanya terdiam, memang ada orang tua yang suka mukulin anaka nya sendiri? Tega banget pikir Cenzo.
"Ah adek ini siapa nama nya?" tanya Bibi Sustri biar gak canggung gitu.
"Nama saya Vintcenzo, panggil Cenzo aja" jawab Cenzo sembari tersenyum.
"Oh dek Cenzo, kalau nama Bibi Sustri"
Cenzo hanya menganggukan kepala nya.
Cenzo serta Tania lebih dulu masuk kedalam mobil.
"Kak, kakak beneran mau temenin Tania?" tanya Tania kepada Cenzo.
"Iya, emang kenapa?"
"Kakak gak takut sama mama Tania?"
"Ngapain takut" ucap Cenzo
"Mama Tania itu serem kak, mama Tania kayak monster haww" ucap Tania sembari memperagakan gaya monster
Cenzo mengecek hp nya dan melihat jam yang menunjukan pukul 16.22. Udah sore toh rupanya
"Ayo keluar, sudah sampai ini" ucap Bibi Sustri
Cenzo keluar lalu disusul Tania yang berdiri disebelah Cenzo.
Saat sampai depan pintu, seseorang keluar.
"Tania! Dari mana saja kamu?!" teriak seorang didepan pintu masuk
"Mama, Tania habis main dulu karena Mama jemputnya lama"
"Mama jemput lama karena Mama ada acara"
"Tapi kok Bibi yang jemput Tania?" tanya bocah itu kepada Mamanya
"Mama sudah bilang Mama ada acara"
"Sekarang kamu masuk kedalam! mandi lalu tidur, Bi tolonf temani Tania kedalam" setelah mengatakan itu Tania serta Bi Sustri masuk kedalam dan meninggalkan Cenzo serta Mama Tania.
"Hei kamu!" panggil wanita tersebut ke Cenzo
"Ya?"
"Kamu siapa seenak jidat bawa anak saya main hingga sore hari!?"
"Perkenalkan saya Cenzo dan saya tidak membawa anak anda melainkan anak anda yang ngikuti saya"
"Halah ngaco kamu, anak saya mana mau ikutin orang asing sepertimu!"
"Yaudah sih Bu, saya emang gak salah juga, makanya Ibu urus anaknya jemput ya pas jam pulang. Jemput terlambat nyalahin orang padahal situnya yang salah"
"Apa maksud kamu!! Dasar gak pernah dididik orang tua, gak punya orang tua kamu?!"
"Gak usah bawa bawa ortu dong, situ gak punya orang tua" saat mengatakan itu Cenzo terdiam, apa yang tadi dia ucapkan? pikirnya
"Diam kamu! Ibu kamu dimana? Tidak mendidik anaknya"
"Ibu saya ditanah sejak saya kecil" lagi, wanita didepannya terdiam lalu masuk kedalam meninggalkan Cenzo sendiri.
"Huft.. wanita aneh" gumam Cenzo
TBC
___________________________________maaf ya untuk hari ini aku up segini, karena lagi banyak tugas sampai lupa kalo aku punya ni cerita nganggur dari kemaren.
karena bentar lagi lebaran, aku bakal up spesial buat lebaran besok buat kalian yang merayakan. aku juga mau ngucapin selamat hari paskah buat kita yang merayakan kemarin, maaf kalo telat ngucapin nya hehe 🙏🏻
makasih buat kalian yang mau mampir baca cerita aku, see u guys ketemu lagi di tanggal 20 april nanti 🙌🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐫𝐠𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐋𝐞𝐨𝐧𝐚𝐫𝐝
Teen Fiction⃠{𝐓𝐈𝐍𝐆𝐆𝐀𝐋𝐊𝐀𝐍 𝐉𝐄𝐉𝐀𝐊 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐃𝐀𝐍 𝐒𝐄𝐒𝐔𝐃𝐀𝐇 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀} ⃠ Argantara remaja yang tak mudah jatuh cinta. Tetapi seseorang tersebut ini membuat hati Argantara luluh kepada nya, Vincenzo putra tunggal Victor Nathaniel...