❖Chapter 15❖

3.2K 250 56
                                    

[Gay•BLMpreg/MalePregnant]

Genshin impact • Fanfiction

Zhongli x Childe

Zhongchi

Typo bertebaran

OOC

Happy ending*
.
.
.

DISCLAIMER : HOMOPHOBIA DILARANG KERAS MEMBACA FANFIC INI DIKARENAKAN UNSUR-UNSUR LGBT DAN TIDAK DISARANKAN UNTUK MEMBUKA ATAU MEMBACANYA LANGSUNG. Saya tidak bertanggung jawab jika menangani unsur-unsur tersebut

[Cerita ini hanya karangan yang dijalankan sesuai imajinasi saya dan kalimat yang beracak-acakan serta beberapa penambahan karakter sampingan OC*]

Mohon maaf jika ada beberapa yang sudah saya lupa dalam cerita fanfic ini

.

.

.

Selamat membaca

































Childe sekarang berada dalam kamar Zhongli sehari setelah dia siuman. Bahkan baru sadar Childe langsung menanyakan kemana keberadaan Zhongli dan bagaimana keadaannya sekarang. Dokter mengatakan bahwa suaminya mengalami koma dan tidak tentu kapan dia bangun. Operasinya memang berjalan mulus, tapi itu hanya bisa menyelamatkannya saja dan belum pasti Zhongli secepat itu sembuh.

"Nyonya Xiaoli tak sempat datang hari ini, dikarenakan dia harus mengurus pekerjaan Zhongli"

"Aku akan menjaga Zhongli, Baizhu"

Pria berambut hijau hanya menatap punggung omega itu. Bagaimana dia selalu bersama suaminya dan tidak pernah pergi, tidak memperdulikan dirinya sendiri. Ataupun anak yang sedang dia kandung dan sekarang Baizhu tahu bahwa hidup Childe akan tergantung pada obat. Setelah dia kehilangan salah satu ginjal miliknya untuk diserahkan kepada pria brengsek itu.

'Jika aku jadinya, sudah pasti aku membiarkan dia mati sengsara'

Tapi entah kenapa dia cemburu dengan pria ini. Kenapa dia selalu beruntung dan mendapatkan istri sebaik ini bahkan Guizhong pun. Kalau dipikir-pikir lebih baik dirinya tak usah memikirkan tentang itu. Sekarang dia perlu membantu Childe saja itu sudah cukup.

"Childe, ayo kita makan terlebih dahulu" ajak Baizhu.

"Aku tidak lapar Baizhu"

"Makanlah, kau tidak makan seharian penuh ini. Jika kau tidak mau makan, itu akan berdampak pada kandunganmu. Apa kau tidak memperdulikan keadaan anakmu dan lebih memilih memperdulikan keadaan suamimu"

"Aku tidak bisa... ba-bagaimana jika terjadi sesuatu kepada Zhongli disaat aku tidak ada—"

"Dia akan baik-baik saja, aku yakin"

Childe menggenggam tangan Zhongli begitu erat, matanya tidak berpaling menatap wajah suaminya. Yang terbaring tak berdaya dan dikelilingi peralatan medis dan selang oksigen menggerogoti tenggorokan sang suami. Terdengar suara monitor mengamati detak jantung. Dia begitu pucat dan lemas meratapi dirinya terbaring terlentang diatas ranjang dengan beberapa alat tertancap ditubuhnya. Childe duduk disamping Zhongli dan menemaninya sampai dia sadar, tidak luput omega itu membersihkan badan supaya tidak kotor. Dia melakukannya sepenuh hati sebagaimana dirinya adalah seorang istri. Wajahnya begitu lesuh dan tidak ada semangat sama sekali. Semakin hari mungkin tubuhnya semakin menurun karena dia tidak memikirkan keadaan dirinya sendiri.

Unconditionaly LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang