All Naruto's characters are belong to Masashi Kishimoto.
Saya cuma pinjem doang, kok. Selamat membaca.
Warning: Super OOC, gaje, typo(s), crack couple, bosenin, alkohol dan lemon!
.
.
"Kalian benar-benar memakamkannya tanpa menungguku." Hinata bergumam di hadapan saudara-saudaranya.
"Untuk apa menunggumu? Palingan kau tak akan peduli meski dihubungi berkali-kali." Hanabi menyilangkan kedua tangannya di depan dada. Ucapannya membuat Hinata mengeraskan rahangnya. Bagus, hatinya tercubit karena dia memang mengabaikan semua panggilan dan pesan dari Sasuke ataupun Neji kemarin.
"Aku masih bagian dari Hyuuga, Hanabi!"
"Benarkah? Tapi menurutku kau sudah memilih tak terlibat dengan Hyuuga sejak kau ke Okinawa sialan itu!"
Hinata dan Hanabi saling memandang sengit. Kembar putri Hyuuga itu menguarkan aura membunuh satu sama lain. Bahkan ketiga pria yang ada di ruangan itu tidak bisa menengahi.
"Padahal Okinawa adalah tempat ibu berasal." Hinata berbisik pelan untuk dirinya sendiri.
"Apa? Kalau bicara itu yang benar sialan!" Hanabi menyulut pertikaian lagi.
"Berhenti memanggilku sialan! Kalau aku bukan bagian dari Hyuuga, lalu kenapa ada pria ini?!" Hinata ikut berteriak sambil memandang Sasuke.
"Kau lebih suka dia yang jadi saudaramu ya, Hanabi?!"
"Jangan bercanda! Uchiha tidak akan pernah menjadi bagian Hyuuga!"
Bagus, sekarang kedua orang itu ikut menyeret-nyeret Sasuke.
"Bisakah kalian berhenti? Setidaknya jaga nama baik Hyuuga di depan orang lain." Neji akhirnya bicara yang membuat Hinata menoleh pada pria berambut merah. Ia bergidik ngeri, mata pandanya terlihat mengintimidasi.
"Jika sudah tenang, izinkan aku melakukan bagianku." panda merah, begitulah panggilan dari Hinata, itu mulai bicara.
"Perkenalkan, namaku Gaara Sabaku. Aku adalah seorang pengacara yang akan memaparkan isi surat wasiat Tuan Hiashi Hyuuga."
Sudah dimulai, ya?
"Sebagai mana yang tertera dalam surat wasiat, kepemimpinan Hyuuga Corp akan diserahkan pada Neji Hyuuga sebagai putra sulung Hyuuga. Hanabi Hyuuga akan ikut mengelola perusahaan dan butik kimono Hyuuga yang ada di Tokyo. Sementara itu, operasional pabrik Kimono dan pabrik Hyuuga lain akan diberikan pada kepemimpinan saat ini."
Oke, Sasuke hanya harus melanjutkan pekerjaannya saja, 'kan?
"Mashion Hyuuga boleh ditinggali oleh putra-putri Hyuuga selama mereka belum menikah. Tapi, sebagai putra Neji Hyuuga berhak memiliki manshion Hyuuga setelah kedua adiknya membangun keluarga baru."
Cih, keuntungan lahir sebagai anak laki-laki.
"Hinata Hyuuga dibebaskan untuk tinggal dan hidup mandiri di Okinawa. Akan tetapi, semua wasiat yang tertera memiliki syarat. Selama satu tahun ke depan seluruh putra-putri Hyuuga termasuk Sasuke Uchiha harus tinggal bersama di mansion Hyuuga."
Hinata, Hanabi, Neji, dan Sasuke saling berpandangan. Yang benar saja mereka harus saling melihat wajah satu sama lain lagi? Selama satu tahun dan setiap hari.
"Terkhusus untuk Hinata Hyuuga, karena modal usaha miliknya di Okinawa seratus persen dibiayai oleh Tuan Hiashi Hyuuga, ada sebuah syarat yang harus dipenuhi. Jika tidak, kepemilikan usaha akan diambil alih oleh Hyuuga Corp dan menjadi aset perusahaan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Unwanted Bond [SasuHina X Kiba]
FanfictionRating: M, 21+ BUKAN BAGIAN DARI UNIVERSE UNWANTED BOND SHIKAHINA!!!! Hinata memang pernah ingin terikat dengannya. Membayangkan ia tenggelam pada titik terdalam Hinata. Tapi, Hinata sudah tidak mau. Keinginannya sudah mati sejak bertahun-tahun lalu...