Moonlight (EXO's FF) [Hiatus]

Moonlight

Hai, namaku Song Gohee. Sekarang aku sudah bersiap untuk pergi dari rumah ini. Rumah luas yang bukan merupakan rumahku. Sepagi ini hanya terdengar suara air yang berasal dari kamar mandi di kamar si pemilik rumah.

Jangan berpikiran ena-ena, aku menginap disini hanya karena semalam sudah terlalu larut untuk pulang. Ah pokoknya ceritanya panjang. Lain kali saja kuceritakan.

Tiba-tiba terdengar suara gesekan antara sandal dan lantai dari dalam kamar utama.

Dia sudah bangun?

-Gohee POV-

'Ceklek...',

Aku mendengar suara yang berasal dari pintu kamar namja chinguku. Lihat? Kami bahkan tidak berbagi ranjang. Namja yang baik bukan?

"Gohee? Sudah mau pulang?" Tanyanya begitu dia keluar.

"Eh Dyo, iya aku mau pulang, tapi aku udah janjian sama Jiyeon buat ke rumah Jongin dulu," jawabku sambil berusaha mengalihkan pandangan dari rambut basahnya.

"Enggak sarapan dulu?" Tanyanya lagi sambil mengeringkan rambutnya begitu dia selesai menutup pintu kamar. Dia terlihat sangat keren saat mengeringkan rambutnya, ditambah lagi saat ini dia sedang menggunakan kacamata Harry Potter yang sangat pas diwajahnya.

"Sarapan? Boleh, tau aja aku udah laper hehe..," jawabku sambil tertawa kecil. Aku pun megikuti Dyo yang sudah berjalan dulu menuju dapur. Ah dari belakang saja sudah terlihat keren, haha.

"Mau sarapan bacon apa omelette?" Tanyanya ketika sudah sampai di dapur yang sekalian gabung dengan ruang makan.

Pikiranku terbesit pada seorang Baek. Bacon? Baek? Hehehe, apa kabar ya makhluk itu?

Sementara aku masih meringis dalam hati, "Omelette saja, ya?" Ucap Dyo sambil membalikkan badan dan tersenyum sejenak.

Aku pun duduk di meja makan sambil menunggu Dyo selesai memasak. Sambil menunggu aku memikirkan seseorang yang sering mengganggu pikiranku. Baekhyun. Akhir-akhir ini aku sering sekali memikirkannya, walaupun saat aku bersama Dyo. Aku jadi tidak enak padanya, saat aku bersamanya malah aku melamunkan namja lain.

"Hey, ngelamun ya? Sudah matang omelettenya," kata Dyo sambil meletakkan dua piring omelette dihadapanku. Aku pun mulai memakannya.

Masakan Dyo memang tidak perlu diragukan lagi rasanya. Aku saja tidak bisa memasak seenak ini. Faktanya, aku tidak bisa memasak samasekali.

"Nanti disana ada Baekhyun, ya?" Tanyanya di sela makan kita.

"Hah? Baek? Kayaknya ada," aku cukup terkejut saat dia menanyakan Baek, ya kalian tahu kenapa.

"Oh...," Dia hanya menjawab 'oh' dan melanjutkan makannya. Apa dia tahu kalau aku sering memikirkan Baek? Tapi mana mungkin dia bisa tau. Apa di dahiku tertulis nama B-a-e-k? Ah Go Hee kau ini ada-ada saja. Mana mungkin ada tulisan seperti itu, tapi-

"Ngelamun lagi. Mikirin apa sih? Baekhyun?" Tanyanya mengembalikanku ke dunia nyata.

"A-apa? Y-ya enggak lah. Ngapain mikirin dia," jawabku sambil mencoba menyembunyikan kegugupanku.

"Hm... Aku enggak suka kalau kamu deket-deket dia, Gohee."

"Kamu kenapa sih? Kan cuma temen, Dyo."

Kenapa dia tiba-tiba bilang begitu? Apa dia cemburu sama Baek? Kalau begini aku jadi bingung kan.

"Udah nggak usah dipikirin. Habiskan makannya terus kita langsung berangkat ke rumah Jongin."