SBIL || SATU

137 1 1
                                    

Assalamualaikum dan salam 6 agama 🙏

ΔSebelum membaca cerita iniΔ

Jangan lupa untuk tekan bintang dulu dan setelahnya tulis pendapat kalian tentang cerita ini, kalo ada typo tandai ya!📌

Follow juga akun Wp Author MataLibra

Happy Reading!

Simpan : Di List Daftar Bacaan Kalian!

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Bandung. 2013

"Bunda! Kapan Naika bisa masuk sekolah SD?" Tanya bocah bertubuh gempal yang sedang mainkan boneka beruangnya.

"Oh, anak Bunda ini sudah ingin masuk sekolah ya?"

"Iya, Bunda! Naika ingin punya banyak teman yang mau diajak bercerita dan bermain bersama." Ucah bocah itu sambil tersenyum manis ke arah Bundanya yang sedang menata makanan di meja makan.

"Pasti! Naika nanti sekolah kok. Tapi nanti ya, nunggu Bunda bilang sama Ayah dulu! Nanti kalo Ayah bolehin baru deh Naika boleh masuk sekolah SD tahun ini." Ucap Mitha memberi pengertian terhadap putrinya.

"Yeah.. Makasih Bunda." ucap senang bocah gempal itu sambil memeluk kaki Bundanya.

Drenn... ( suara mobil berhenti )

"Itu dia, Ayah udah pulang. Sekarang Naika samperin Ayah dan bilang sama Ayah! Kalo Naika tahun ini udah waktunya masuk SD dan Naika ingin namanya masuk sekolah."

"Ok, Bunda. Naika samperin Ayah dulu ya." Seru bocah bertubuh gembal itu berlari keluar rumah sambil memeluk boneka beruang kesayangannya.

"Naika jangan lari-lari sayang nanti jatuh." Mitha senang saat melihat wajah gembira putri kesayangannya ketika menginginkan masuk sekolah dasar.

"Ayah kata Bunda, Naika boleh sekolah kalo Ay--." Ucapan bocah gempal itu terhenti saat melihat Ayahnya pulang bersama wanita lain sambil mengandeng tangan bocah laki-laki tampan yang wajahnya sangat mirip Ayahnya.

Mitha, yang berada di dalam langsung keluar sambil memanggil nama Naika saat tak mendengar suara gembira putrinya lagi."Naika! Sayang, kok diem saja.. Ayah gak bolehan ya?"

Mitha langsung mematung saat melihat suaminya membawa pulang wanita lain sambil mengandeng seorang bocah Laki-laki tampan yang usianya 1 tahun lebih tua dari putrinya.

"Mas dia siapa?" tanya Mitha saat melihat suaminya dan wanita itu sudah berada didepannya. Dengan nafas yang terasa sesak dan mata mulai mengembun saat melihat suaminya pulang bersama wanita lain. Sekuat tenaga Mitha mencoba menenangkan perasaannya agar air matanya terjun bebas dan menangis di depan putri kesayangannya.

"Saya Laras. Istri pertamanya Mas Reno!"

Deg!

"Istri pertama?"

"Ya. Saya adalah istri pertamanya Mas Reno! Jadi kamu janda kegatelan itu yang sudah berani-beraninya merebut suami saya. Sampai-sampai suami saya jarang pulang ke rumah dan lebih mementingkan kamu dari pada anak dan istrinya dirumah... Dasar wanita penggoda suami orang kamu."

Plak!

Air mata Mitha pun akhirnya turun saat mendapatkan tamparan keras dari wanita itu. Apalagi ditambah mendengar pernyataan dari wanita itu kalo wanita itu ternyata istri pertama dari pria yang selama ini menikahinya dan menyayangi putrinya seperti putri kandungnya sendiri.

3. StepBrother In Love (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang