[END] #15

892 98 5
                                    

BXB AREA. BAHASA BAKU.

ADEGAN BERDARAH

BAGIAN TUBUH TERPOTONG

KATA-KATA KASAR

DAN TYPO YANG BERTEBARAN.

TIDAK MENERIMA ORANG PELIT VOTE DAN KOMEN.

SEKIAN SELAMAT MEMBACA

•••

Jaemin ada dikamarnya sedang membaca buku yang ia temukan diperpustakaan mansion. Suara ketukan dipintu mengalihkan perhatian Jaemin.

Ia letakan buku setebal 5cm dengan lebar 30cm itu dimeja lalu membuka pintu dimana ada Sunghoon dan Jake disana.

"Datang juga kau akhrinya" ucap Jaemin.

"Y-ya tentu saja aku datang. Kamarmu ada tepat didepan kamar kami" balas Sunghoon dan Jaemin terkekeh kecil.

"Masuk lah kalian"

Jaemin pun membuka pintu kamarnya lebih lebar, Jake dan Sunghoon pun masuk kedalam kamar Jaemin yang lebih bisa disebut sebagai ruangan dokter.

Banyak alat kesehatan disana dan juga banyak tanaman obat terpajang dimeja dekat jendela.

Setelah kemarin Heeseung mengingatkan Sunghoon untuk menemui Jaemin tapi Sunghoon tak melakukannya.

Hingga tadi pagi-pagi buta disaat matahari belum muncul Sunghoon berlari ke kamar mandi dan mengejutkan Jake karena pemuda berstatus istrinya itu muntah-muntah namun tak mengeluarkan apapun.

Dan Jake pun menyeret Sunghoon untuk mendatangi Jaemin saat ini.

"Duduklah" ucap Jaemin sembari mengeluarkan alat tensi dari lemari.

Sunghoon gugup entah kenapa.

Lalu Jaemin pun meneriksa Sunghoon, pemuda Na itu menyerngit kala melihat angka tensi Sunghoon.

Ia mengulanginya lagi dan angkanya masih sama. Kemudian ia memeriksa denyut nadi dipergelangan tangan Sunghoon, lalu memasang stetoskopnya dan mendengarkan detak jantung Sunghoon.

"Ini agak memalukan tapi, kapan terakhir kalian berhubungan maksudku kalian tau kan?" ucap Jaemin santai namun wajah Sunghoon segera memerah karenanya.

"Hyung?!" Pekik Sunghoon dengan wajahnya yang memerah dan Jake sendiri tertawa kecil melihat Sunghoon.

"Ck jawab saja, lagi pula hanya kita bertiga disini"

"Jake-ya..." panggil Sunghoon dan Jake hanya bisa tertawa melihatnya, sangat menggemaskan.

"Jawaban jujur atau-"

"Jawab saja! Kalian sendiri nanti memangnya mau jawaban jujur atau jawaban palsu? Hah?!" kesabaran Jaemin mulai terkikis karena sepasang pemuda dihadapannya itu.

"Baiklah, seingatku beberapa hari sebelum pernikahan kami" balas Jake.

Jaemin mengangguk lalu membereskan alat tensi dan dikembalikan ke lemari.

"Kalau begitu dugaanku benar, Sunghoon hamil dan mungkin saja usianya hampir sama seperti kandungan Sunoo" balas Jaemin serius, ia nampak sangat keren ketika melakukan pekerjaannya itu.

[Enhypen] Survive✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang