[END] The Mafia's Crybaby Wife

23. Menjadi Lebih Besar Lagi

Lu An'an bisa merasakan suhu tubuhnya naik. Dia langsung mengerti apa yang dilakukan Yan Yunge dan dia bisa melihat kejantanannya semakin besar.

Yan Yunge dengan lembut menjilat daun telinga Lu An dengan lembut. "Apa? Apakah kamu benar-benar mencoba merayuku?" Yan Yunge berbisik ke telinga Lu An'an sambil tersenyum. Lu An'an tercengang dan bingung bagaimana harus menjawab. Yan Yunge jelas merupakan penghasut segalanya.

"Tidak ... Bisakah kamu berhenti?" Lu An'an berkata dengan agak tidak sabar. Mereka terlalu berdekatan. Saat napas mereka berpotongan, mereka bahkan bisa mendengar detak jantung yang dipercepat satu sama lain. Lu An'an bahkan merasakan sesuatu menekan kakinya. Dia tidak berani bergerak, takut benda di bawahnya akan mulai menjadi lebih besar.

Yan Yunge melihat ekspresi stres Lu An'an, jadi dia dengan enggan melepaskannya. Saat Lu An'an merasa dia melepaskannya, dia segera bangkit dan lari dengan tergesa-gesa. Dia tidak berani melangkah terlalu jauh. Dia hanya duduk di sofa di luar kamar mandi untuk menenangkan diri. Setelah lebih dari sepuluh menit, Yan Yunge berteriak, "Masuk, bantu aku membilas gelembung."

Kaki Lu An'an sepertinya membeku di tempatnya. Dia tidak berani masuk kamar mandi. Setelah ragu-ragu, Lu An'an masih memilih untuk berkompromi. Mereka telah menandatangani perjanjian. Demi keluarganya, dia harus menyerah padanya. Melihat Yan Yunge berlumuran gelembung, Lu An'an mulai menyesal masuk.

Tidak peduli betapa dia tidak mau, dia hanya bisa menerima nasibnya dan membantu Yan Yunge membersihkan. Secara tidak sengaja, dia melirik ke bawah, dan segera mengangkat kepalanya untuk melihat ke arah Yan Yunge dengan ngeri.

Dia jelas seorang sadis seksual!

Bagaimana dia bisa menatapnya dengan begitu berani? Lu An'an merasa lebih gelisah dan tangannya bergerak lebih cepat. Namun, ketika dia mulai membersihkan kakinya, dia tidak bisa tidak melirik kejantanannya. Dia dengan cepat menutup matanya dan ingin menyelesaikannya.

"Bagaimana kamu begitu acuh tak acuh?" Suara Yan Yunge agak serak, seolah-olah dia telah menekan ketidaksabarannya untuk waktu yang lama. Lu An'an tidak punya pilihan selain membuka matanya sambil membantu Yan Yunge bersih-bersih. Dia takut dia akan melakukan sesuatu padanya.

Kemudian, Yan Yunge mengenakan jubah mandinya dan menatap Lu An'an dengan tatapan serius. Yan Yunge memiliki senyum yang tak tersamarkan di wajahnya. Sangat menyenangkan melihat gadis kecil itu panik.

Lu An'an membantu Yan Yunge kembali ke tempat tidur dengan lancar dan kemudian mandi. Setelah selesai, dia melihat Yan Yunge berbaring di tempat tidur dan kemudian dengan canggung merangkak ke tempat tidur dengan ragu-ragu. Dia memegang erat selimut dengan tangannya dan matanya yang berair menatap Yan Yunge. Yan Yunge perlahan mendekatinya, yang membuat Lu An'an ketakutan.

Apa yang Yan Yunge coba lakukan! Apakah dia mencoba memaksanya untuk berhubungan seks dengannya? Dia belum siap!

Saat Lu An'an menuruti pikirannya yang liar, ruangan yang awalnya terang menjadi gelap. Sekarang waktunya bagi mereka untuk tidur.