Chapter 6

81 13 1
                                    

Marcus memandang Katy yang tersenyum setelah melepaskan ciuman mesra mereka. Marcus bahkan tak sungkan memegang bibir Katya yang bengkak karena ulahnya.

"Sangat manis." bisik Marcus pelan membuat Katy memerah. Lalu mereka bangkit dan memakai jubah untuk menutupi tubuh mereka yang terbuka.

"Kita makan siang lebih dulu." ujar Photografer tersebut bernama Egan. Kedua lawan jenis itu melirik sekilas kearah Egan dan tersenyum samar. Tetapi di sela percakapan mereka kedua mata Marcus melotot saat melihat Cecil ada di sini. Di tambah ia melihat Cecil menitikkan air mata nya.

Sial! Kenapa dia bisa ada di sini?

Segera ia bangkit dengan tergesa membuat Katya mengerutkan alis bingung.

"Ada masalah Marcus?" tanya Katya mendongak menatap arah mata pria itu. katya semakin bingung karena melihat seorang wanita berlari dan dikejar oleh Rea asisten Jeni.

"Maaf, aku tidak bisa makan bersama kalian. Aku ada urusan mendadak." ujar Marcus langsung meninggalkan Katya yang terus memanggilnya. Marcus sendiri tidak memperdulikan panggilan Katya karena yang ada di pikirkan nya adalah mengejar Cecil.

Entahlah dirinya juga tidak mengerti kenapa mengejar Cecil yang sudah melihat ia bersama Katya Harusnya ia biasa saja kan kalau Cecil melihat nya dengan Katya? Tapi kenapa dirinya seperti pria idiot dengan mengejar Cecil yang akan dia putuskan nanti?

Sial!

*****

Cecil sendiri menyeka air matanya yang terus menerus jatuh tanpa ia sadari karena ia harus sadar bahwa itu hanya pekerjaan. Hanya pekerjaan nya saja. Tak sepantasnya ia merasakan hal seperti ini. Langsung saja Cecil menghapus air matanya dengan kasar. Perasaannya saat ini sedang kacau karena melihat adegan itu.

Sesekali ia menepuk dadanya yang sangat sesak mencoba mengurangi perasaan sakitnya tetapi percuma hatinya sungguh sedih dan perih.

"Kau harus sadar Cecil itu hanya akting saja! pekerjaan yang harus Marcus lakukan." ucapnya lagi sembari menepuk dadanya.

"Jangan memukul dada mu terus tidak baik untuk kesehatan jantungmu." tegur suara itu otomatis membuat Cecil menghentikan aksinya. Ia menoleh kearah sumber suara itu dan melihat seseorang menatap tajam kearahnya.

"Marcus." lirihnya menatap sendu pria yang membuatnya sedih. Cecil melihat Marcus mendekatinya dan duduk di samping nya.

"Itu hanya pekerjaan jangan terlalu memikirkan itu." jelas Marcus menatap Cecil yang saat ini sembab karena menangis. Cecil sudah berusaha menekan nya bahwa itu hanyalah pekerjaan Marcus tetapi hati nya tetap saja sakit melihat secara langsung.

Apa ia terlalu pencemburu?

"Hapus air matamu itu. Kau bukan anak kecil lagi yang menangisi hal tidak penting seperti ini." kata Marcus pedas malah membuat Cecil semakin sesak.

Apa kecemburuan ku tidak penting? Aku melihatmu bermesraan dengan wanita lain! Rasanya Cecil ingin berteriak seperti itu di depan Marcus tetapi lidahnya terasa berat sekali mengatakan nya.

"Maafkan aku karena terlalu berlebihan. Aku hanya terkejut melihat semua itu karena ini pertama kalinya aku melihatnya secara langsung. Maafkan aku." lirih Cecil menunduk menahan tangis.

Cecil tidak ingin di anggap anak kecil oleh Marcus. Tidak ingin...

Marcus menarik nafasnya panjang memandang Cecil yang menunduk lalu ia menarik wanita itu ke dalam pelukan nya.

"Pulanglah, aku tahu kau tak nyaman di sini." ucap Marcus lelah menghadapi sikap Cecil.

Setelah menenangkan nya pria itu langsung pergi menuju studio untuk menyelesaikan pekerjaan nya. Entah apa lagi yang akan pria itu lakukan Cecil tidak mau tahu dan tidak akan mencari tahu untuk menyelamatkan hatinya dari rasa sakit lagi. Sudah cukup ia terbayang-bayang kejadian tadi di mana kekasihnya Marcus bermesraan bersama wanita lain.

"Aku tak menyangka akan melihat langsung." gumam Cecil menatap langit biru yang begitu cerah.

"Katy... Dia sangat cantik dan menawan. Apa Marcus tidak tertarik kepada dia?" lanjutnya lagi dengan sendu karena mengingat Marcus tidak memperkenalkannya kepada Angel.

"Banyak pria pasti menggangumi Katy itu, apakah kau termasuk Marcus?" Cecil larut dalam pikiran buruknya.

*****

Marcus mencuci wajah dengan dengan kasar entah apa yang ada di pikiran nya tetapi hatinya sangat bimbang saat ini. Ya, Marcus sangat bimbang setelah kejadian Cecil memergoki ia dengan Angel. Mungkin saat ini ia bisa beralasan hanya pekerjaan dan Cecil percaya tetapi apa nanti saat waktunya tiba apakah.....

"Tidak, aku harus segera akhiri ini semua. Aku tidak ingin membuat Cecil terus bergantung terhadapku. Aku akan mencari waktu yang pas untuk memutuskan hubungan ini."

Marcus harus segera memutuskan Cecil karena ia ingin segera meresmikan hubungannya bersama Katya. Setelah mencuci muka segera Marcus keluar dan mengambil ponselnya, ada beberapa pesan dan panggilan yang tak terjawab.

Marcus kau di mana? Bisakah kau ke Apartemen ku sekarang? Aku membutuhkan mu?

Katya.

Apakah kau sudah pulang?

Cecil.

Marcus langsung meremas ponselnya melihat pesan dari kedua wanita yang sudah Marcus bohongi. Sampai kapan ia bisa membohongi Angel dan Cecil? Entahlah Marcus sendiri tidak tahu sampai bell berbunyi menandakan ada yang datang. Ia langsung melihat siapa yang bertamu malam-malam begini. Saat membuka pintu seketika alisnya mengkerut melihat orang itu

"Jeni?"

*****

Kenzo menatap minumannya dengan lekat, ia masih memikirkan gadis lugu yang tempo hari ia tolong dan tadi tak sengaja melihat wanita itu yang bernama Cecil di pemotretan miliknya. Kenzo adalah pemilik pemotretan itu dan dengan tangan dinginnya lah ia yang melahirkan model-model terkenal sampai bisa terkenal ke negara lain.

"Cecil..." gumamnya mengingat Cecil entah mantra apa yang wanita itu gunakan bisa membuat Kenzo terus memikirkan wanita itu. Mengambil ponselnya Kenzo segera menelpon seseorang.

"Carikan data-data wanita bernama Cecilia. Wanita itu pernah mengunjungi restoran langganan ku. Periksa Cctv-nya agar kalian lebih mudah menemukan dia." titah Kenzo lalu memutuskan panggilan nya.

Entah apa yang akan ia lakukan saat bertemu dengan wanita itu tetapi Kenzo tahu bahwa wanita itu mempunyai daya tarik tersendiri dan Kenzo berencana akan menawarkan kerjasama kepada wanita manis itu.

Sepertinya kau di takdir kan untuk menjadi model ku Cecil...

****

Selamat nalam.

Masih setia nunggu Cecilia?

Gimana part ini?
😴😴

Marcus brengsek?

Bohongi 2 wanita sekaligus?

kenzo bisa buat Cecil jadi modelkah?

Saingan sama Katya?

Makin seru untuk di tinggalkan loh 🤭

Semoga suka kalian 💋💋

Thankyou yang udah setia sama cerita ini ya.

Vote Komen follow.

17.01.2023.
18.00 wib

Cecilia (Cinta & Dendam) | (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang