Note : dalam kurung (...) terjemahan bahasa Indonesianya. Meski tidak akurat :)
Perkenalan karakter
Milo Wei
Chinese - Australian
Ayahnya Chinese dan ibunya Australia. Ibunya exchange student di salah satu kuliah ternama di China. Mereka berdua murid di universitas tsb dan jadi teman baik. Setelah ibunya lulus dan pulang ke Australia, 3 tahun kemudian ayahnya ke Australia karena kerjaan. Mereka berdua memutuskan untuk bertemu setelah yakin dengan hubungan mereka, mereka memutuskan untuk menikah dan menetap di Australia lalu lahirlah Milo anak pertama mereka.Anna Margot
Warga asli kota tersebut.
Ayahnya pemilik perusahaan finance dan ibunya seorang guru di internasional senior high school.Giselle Wellman
Warga asli kota tersebut.
Teman satu kampus, teman SMA-nya MiloLatar cerita, disalah satu kota negara maju.
*****
"Hey, when you cheating and have sex with 'em.. plz, do it in front of me"
(Kalau kau selingkuh dan melakukan seks, tolong lakukan di depan ku.)Itu kalimat yang keluar dari mulut Anna ketika sedang menikmati cuddling time berama sang kekasih, Milo.
Milo, yang syok dengan perkataan kekasihnya langsung bangun dari sandarannya, duduk dan menatap horor ke Anna yang badannya jatuh ke tempat tidur.
Milo, memijat pelipisnya, kepalanya di penuhi dengan pertanyaan unsur 5W + 1H.Melihat reaksi sang kekasih, Anna yang masih terbalut selimut memeluk Milo dari belakang, meletakkan dagunya ke bahu sang kekasih, "Sorry"
Mereka berdua dibalut selimut, seperti kue mochi.Ia menoleh ke Anna, meski tertutup selimut, ia bisa merasakan kalau Anna menyandarkan kepalanya ke punggung miliknya. Memegang tangan Anna "kau-- hahh.. apa maksud dari kalimat mu tadi?"
Anna memang suka mengatakan hal-hal out of the box, tapi kali ini, bukankah itu permintaan yang tidak masuk akal?"Entahlah, aku hanya penasaran saja."
Ya, Anna penasaran, penasaran dengan ekspresi Milo saat melakukan seks.Dua tahun pacaran dan tinggal bersama, belum pernah Milo betul-betul ada di dalamnya.
First time mereka berakhir tidak bagus.
Flashback 1st time*
Saat perhatian Milo sedang terfokus untuk menempatkan posisi yang sesuai untuk masuk, ia mendengar isakan tangis dari sang kekasih yang ada di bawahnya, Milo langsung menghentikan aktivitasnya, setelah melihat darah diantara lengan dan bibir Anna.
Panik dan rasa khawatir, membuat dia dengan segera ia mencoba memisahkan lengan Anna dari gigitannya lalu membawa Anna ke pangkuannya dan memeluknya.
Ia bisa merasakan tubuh Anna bergetar hebat.
Milo berusaha tenang agar Anna merasa aman, ia menarik ujung selimut "sini. lihat aku, biarkan aku mengelap darahmu"Anna yang tertunduk dalam untuk menyembunyikan wajah kacaunya, usaha itu gagal. Milo memegang dagunya untuk mensejajarkan wajah mereka.
"Apa itu sakit?"
Tanyanya dengan nada khawatir. Anna bisa melihat, semuanya di wajah Milo, khawatir, rasa bersalah, hatinya sakit melihat itu semua.Anna menggelengkan kepalanya.
Itu bukan karena Milo. Milo tipe orang behati-hati, sebelum dia masuk, dia sudah melakukan penetrasi dengan jarinya yang sudah di lindungi alat kontrasepsi dan melakukan beberapa hal agar aku tidak merasakan saat ia masuk nanti.
Tapi semua usahanya sia-sia dan itu karena diriku.
Milo membaringkan tubuh kami berdua lalu menarik selimut, dan menyingkirkan anak rambut ku "Tidak perlu terburu-buru, seks memang bagian dari hubungan asmara tapi tidak semuanya tentang itu. Aku ingin saat kita melakukannya, tidak ada yang terbebani dan keduanya harus menikmati." Katanya, sambil tersenyum hangat dan membingkai wajah ku. Aku mengangguk dan membawa tubuh ku lebih dekat dengan miliknya dan memeluknya erat. Tangannya yang melingkari tubuhku memberikan perasaan aman. Air mata ku mengalir, aku sangat bersyukur memilikinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
What?
Romanceone shot ⚠️ 18+ ⚠️ ⚠️ Drug ⚠️ ⚠️(sedikit)NTR ⚠️ Anna sadar, rasa penasaran miliknya akan memberikan dampak buruk tapi ia pikir itu sepadan. ⚠️ Beberapa kalimat menggunakan bahasa Inggris. Meskipun bahasa Inggris ku jelek tapi itu lebih pas untuk ke...