Chapter 14

235 32 1
                                    

Dalam perjalanan pulang, aku mendapat panggilan dari manajerku. Dia memberitahuku dengan semangat bahwa Ketua Park sudah menghubungi Myeongshin.

''Sekarang kau bisa pergi ke kelas tanpa gangguan Myeongshin!''

Mungkin karena dia sudah merasakan sedikit kemenangan, ada tanda-tanda kebahagiaan dalam suaranya. Saat aku mendengar aku akan mengambil kelas resmi seminggu lagi, aku menutup telepon dan berpikir dengan geli, 'Aku harus menunggu seminggu penuh?'

Bukannya aku tidak peduli tentang rencana lain Myeongshin untuk melecehkanku, yang tidak diketahui manajer, tapi rasanya itu bukan masalah besar. Mungkin karena sekarang aku punya hal lain untuk dikahwatirkan. Perkataan pria itu melayang di benakku.

'Kau tidak bisa bersembunyi.'

Hari ketika aku harus bersembunyi tidak akan datang, aku juga tidak cukup lemah untuk kabur. Tapi aku benci mengaku bahwa anehnya perkataannya membuatku takut. Mungkin karena kau lebih percaya pada kata-kata pria itu daripada kata-kata itu sendiri. Ya, dia bukan orang yang membuat kesalahan yang sama dua kali.

Sebelum aku sadar, aku melihat pintu masuk ruangan basement satu orang bobrok bernama rumah. Saat aku memikirkan ruangan kecil tanpa kamar mandi dan bagaimana aku nyaris tidak bisa berbaring, rasa ngantuk mendatangiku. Kantuk dengan mudah menyapu kekhawatiran tak berdasar. Itu tidak masalah. Lagipula dia tidak akan terobsesi denganku selamanya.

Untungnya, manajer dan Hansoo punya banyak waktu luang, jadi aku menghabiskan seminggu menerima panduan dasar dari mereka berdua. Di tengah-tengah, manajer pergi entah kemana untuk briefing selama setengah hari, dan saat dia kembali, dia memegang foto profilku di tangannya. Saranya seperti aku sedang melihat foto orang lain, jadi aku menunduk dengan canggung, tapi mereka berdua mengaguminya layaknya sedang melihat foto yang dikirim Tuhan.

"Woah~ Kau tampak seperti orang yang berbeda!"

"Benar kan? Bukankah Taemin terlihat bagus di foto?"

"Bukan main! Matamu terlihat lebih menarik di foto. Ya ampun, ini difoto dengan baik. 100 kali lebih baik dari aslinya!"

"Aku tahu. Ini difoto dengan sangat baik~ Kalau orang-orang melihat foto ini lalu melihat aslinya, mereka mungkin berpikir ini penipuan. Haha, bukankah kau pikir begitu, Taemin?"

"..."

"..."

Tiba-tiba hening. Dua orang yang memegang foto di tangan mereka bersitatap denganku dan setelah beberapa saat, mereka memalingkan kepala.

"Hmmm, setelah melihatnya dengan baik, sebenarnya tidak sebagus aslinya."

"... maksudku, dia tidak memotretnya dengan kaki. Tapi! Memang benar kalau ini tidak terlihat sebagus aslinya. Bahkan kalau dia adalah Fotografer Lee, fotonya tidak lebih baik dari pesona alami Taemin. Haha~"

"Benar kan? Bahkan kalau dia Fotografer Lee... Benar, dipikir-pikir, Fotografer Lee telah meninggalkan pesan suara di teleponku sejak kemarin. Aish, aku sedang mendenagrkan pesan setelah kelas dan suara licin yang berkata 'Aku ingin berguling telanjang denganmu baby~' keluar. Apa yang salah dengannya! Aku nyaris muntah!"

Manajer menyipitkan mata terkejut mendengar suara marah Hansoo.

"Tidak, kenapa pria itu mengocehkan omong kosong di telepon?"

"Eh? Apakah manajer memberinya nomorku?"

Saat Hansoo langsung memarahinya, manajer melambaikan tangan dengan tatapan bingung.

"Tidak, aku tidak bermaksud memberinya nomor teleponmu, tapi dia terus meminta nomor Taemin. Kalau aku tidak melakukannya, dia mengancam tidak akan memberi fotonya, jadi aku bilang itu nomor aktorku, dan aku memberitahunya nomor teleponmu..."

PaybackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang