Tringgg...
Bel istirahat berbunyi, Dara, dan Reyna langsung pergi ke kantin karena perut mereka sudah menggerutu sejak jam pelajaran ke 3.
" Darr! " Teriak seorang lelaki dari kejauhan, ia tampak sedang berlari mengejar Dara, ia menabrak beberapa siswa yang sedang berjalan menuju kantin sekolah.
Dara memutarkan kepala nya kebelakang, dan menghentikan langkah nya, niat menunggu lelaki itu.
" Dar, "
" Kenapa?? "
" Kotak nya udah dibuka? "
" Oh udah, thanks kalung nya gua suka, liontin nya bagus juga. "
" Oh syukur deh, kenapa ga dipakai? "
" Kata Reyna disini ga boleh pake accsesoriss berlebihan jadi ga gua pakai. "
" O-ohh gitu ya, by the way lo mau ke kantin kan? Bareng yuk! "
" Ga makasih, gua mau berdua sama Reyna. "
" L-lo masih m-marah? "
" Buat? "
" Kemarin. "
" Gua ga marah, cuma kecewa aja gua cuma mau liat lo berubah, baru kita bisa baik baik aja kaya semula. " Bisik Dara, yang sedikit berjinjit karena tinggi Naka jauh berbeda dengan nya.
Naka hanya melemparkan sebuah senyum ke Dara yang perlahan lahan mulai menghilang dari pandangan nya.
Drttt...
Drttt...
Naka
Gua janji bakal berubah
Kasih gua waktu 1 minggu
Jangan lama lama diemin gua.
I love you, Dara.
( Read )Dara mematikan ponsel nya, dan langsung menaruh nya di saku nya.
" Siapa Dar? " Tanya Reyna dengan muka heran.
" Notif twitt tadi. "
" Oohh, btw lu mau pesen apa? Biar gua yang ngantri. "
" Bakso 2, satu buat gua satu buat lo gua yang bayar. "
" DUHHH INI MANUSIA EMANG CANTIK DAN BAIK HATI SEKALII! " Puji Reyna.
" Alay lo, udah sana perut gua udah ngegerutu daritadi. "
" Iya iya " Reyna perlahan mulai menghilang ditelan antrean kantin yang sangat padat oleh siswa cleo.
" DARRR!! " Lagi dan lagi, ada lelaki yang meneriaki nya dari jauh.
" Lo lagi? Mau apalagi? "
" Ga, gua masih ga enak aja nampar lo kemarin maaf ya, ini ada tanda permintaan maaf dari gua. " Ucap Archen sembari menodongkan sebuah paper bag berwarna biru langit.
" Didalam nya ada surat, dibaca ya dirumah, gua pergi dulu bye! "
Dara hanya tersenyum melihat Archen yang semakin jauh dari pandangan nya.
" BUSETTTT, DITINGGAL BARU SEBENTAR UDAH DAPET BINGKISAN AJA NI ANAKK " Ledek Reyna.
" Cot, ini dari orang yang gua tolong kemarin. "
" O-ohhh, nih bakso nyaa! " Reyna memberikan nampan yang berisi dua mangkuk bakso.
Mereka menyantap bakso tersebut sembari melihat siswa siswi berlalu lalang di kantin yang ramai itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
1001 Beach Date [ ON GOING ]
Historical Fiction" Setiap bola basket yang aku masukkan kedalam ring sebagai tanda bahwa aku bahagia bertemu dengan mu. " Perkataan Naka begitu lantang terucap. " Bagaimana jika bola itu sudah tidak masuk kedalam ring nya? Apa kamu akan tetap bahagia dan mencintai k...