MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI]

27

~Happy Reading ~

hati-hati, typo bertebaran>||<

Setelah menikmati 3 hari libur, akhirnya mereka semua kembali bersekolah seperti biasa.

"Pagi kak" sapa beberapa adik kelas pada Salsa saat bertemu di koridor sekolah.

"Pagi" balas Salsa.

"Na na na na na" ujar Salsa bersenandung ria.

Tiba-tiba gadis itu berhenti saat melihat seorang pria yang ia kenal sedang berjalan tak jauh dari nya.

"Eh, itu bukan nya Pak Arman ya? dia mau kemana?" batin Salsa bertanya.

Salsa lalu berjalan mengikuti kemana Pak Arman pergi,namun tiba-tiba...

"Pagi Salsa" ujar Nana seraya menepuk pundak Salsa dari belakang sehingga membuat sang empu terkejut.

"Eh Anjir" ujar Salsa kesal lantaran di kejutkan oleh Nana.

"Astaghfirullah bestie,ini masih pagi loh udah ngumpat aja" ujar Nana namun Salsa tak menghiraukannya.

Gadis itu fokus mencari kemana arah Pak Arman pergi. Namun nihil,Salsa telah kehilangan jejak dari lelaki tersebut.

"Ck, ini semua gara-gara lo" ujar Salsa kesal lalu meninggalkan Nana sendirian di koridor.

"Lah, salah gue apa?" tanya Nana pada dirinya sendiri.

"Kira-kira Pak Arman pergi kemana ya?" batin Salsa bertanya.

Saat ini Salsa telah sampai di kelas nya dan sudah duduk manis di meja nya.

"gue jadi kepikiran sama Pak Arman, kira-kira dia pergi kemana ya? setau gue arah kesana bukan nya arah ke belakang sekolah? ngapain dia kesana?" batin Salsa bertanya-tanya.

"Tapi di banding Pak Arman, gue lebih kepo sama siapa pembunuh Tasya" batin nya lagi.

"Woy, masih pagi udah ngelamun" ujar Dila seraya menepuk pundak Salsa.

"Eh, Dil" ujar Salsa.

"Lagi mikirin apa?" tanya Dila seraya duduk di bangku kosong yang ada di samping Salsa.

"Itu....., Dill di belakang sekolah ada apa?" tanya Salsa.

"Di belakang sekolah? emm gak banyak sih, cuma ada gudang yang udah gak di pakai sama gerbang" ujar Dila.

"Gerbang? gerbang apa? kok gue gak tau?" tanya Salsa.

"ya jelas lah selama ini lo gak tau, lo kan murid baru" ujar Dila.

"Kelas XI aja mungkin gak ada yang tau" ujar Dila.

"loh, kenapa? kalo gue yang gak tau sih wajar-wajar aja, tapi kalo kelas sebelas" ujar Salsa.

"gerbang di belakang sekolah itu udah lama di tutup, soalnya banyak yang bolos lewat sana, makanya di tutup" ujar Dila menjelaskan.

"oh, kapan tuh di tutup nya?" tanya Salsa.

"dua tahun yang lalu, waktu gue sama yang lain nya masih kelas X" ujar Dila.

"kalo gini sih udah jelas kenapa bahkan kelas XI pun gak tau" ujar Salsa.

"Tapi Dill, ngapain Pak Arman kesana?" tanya Salsa.

"Pak Arman?" tanya Dila.

"emang dia kesana?" tanya Dila lagi.

"kurang tau juga sih, tapi tadi pagi gue liat dia jalan ke arah sana, pas gue ikutin Nana tiba-tiba nongol, jadi nya gue kehilangan jejak" ujar Salsa kesal.