Poison Genius Consort (Legend Of Yunxi)

206-210

Bab 206: Niat membunuh, tidak ada yang tahu 

Hal yang tidak bisa dipahami oleh Han Yunxi adalah sikap Selir Agung Yi. Cita-citanya yang tinggi terkenal di seluruh klan kekaisaran sebagai seseorang yang lebih berat daripada janda permaisuri. Alasan apa yang membuatnya rela merendahkan dirinya demi Murong Wanru? Bagaimanapun, pernikahan Murong Wanru telah menjadi penghinaan sejak awal. Untuk seseorang yang sangat menekankan wajah seperti Selir Agung Yi, bagaimana dia bisa berpura-pura tidak terjadi apa-apa begitu cepat? Sekarang dia bahkan memperlakukan tanah milik Marquis Pingbei sebagai kerabat melalui pernikahan, sebuah pemikiran yang tak terbayangkan.

Bukankah itu terlalu banyak pengorbanan?

Kementerian Pengangkatan memiliki kekuatan nyata, sedangkan menteri peringkat ketiga memiliki posisi dan prestise. Sekarang keduanya harus bergantung pada tanah milik Marquis Pingbei untuk mendapatkan muka. Demi mengangkat tanah milik Marquis Pingbei, Selir Besar Yi tidak menyisihkan apa pun untuk menurunkan postur tubuhnya. Mengesampingkan seberapa dekat dia dengan mereka selama beberapa bulan terakhir, pergi bersama ketiga keluarga ini hari ini ke Perburuan Musim Semi akan menyebarkan desas-desus. Posisi ketiga keluarga ini akan naik dalam garis lurus di ibu kota, menghasilkan perubahan sikap sosial dari keluarga bangsawan besar dan berpengaruh lainnya. Selir Besar Yi telah melakukan ini demi Murong Wanru, tetapi apakah dia pernah berkonsultasi dengan Yang Mulia Duke of Qin terlebih dahulu? Yang Mulia Duke of Qin telah keluar untuk memberi Zhangsun Che posisi di Kementerian Personalia.

Posisi terhormat dari tanah Adipati Qin saat ini adalah karena keberadaan Long Feiye. Tanpa dia, aspirasi tinggi Grand Concubine Yi tidak akan lebih dari seorang selir kekaisaran yang terhormat melewati masa jayanya. Demi putri angkatnya yang gagal memenuhi harapan, dia menurunkan status sosialnya sendiri. Ini tidak tampak seperti tindakan biasa seseorang dengan kepribadiannya. Han Yunxi memiliki seratus pertanyaan dan tidak ada jawaban. Dia samar-samar merasa bahwa Selir Besar Yi mulai lebih menyayangi Murong Wanru setelah dia dinikahkan. Bahkan setelah naik kereta, alis Han Yunxi masih berkerut. Sementara itu, Murong Wanru tidak duduk di gerbong Marquis Pingbei, tapi di gerbong mereka sendiri. Dia duduk di sebelah Grand Concubine Yi sambil memegang tangannya.

Long Feiye juga menemukan dirinya bingung. Dia melihat siluet jauh dari gerbong yang berangkat dan bertanya dengan dingin, "Mengapa berangkat lebih awal tahun ini?" Dia tidak bepergian dengan Grand Concubine Yi di tahun-tahun sebelumnya, tapi dia selalu berangkat setelah istirahat siangnya.

"Gui mama dari halaman selir kekaisaran yang terhormat mengatakan bahwa ini adalah ide wangfei yang terhormat . Dia berkata bahwa pergi lebih awal akan menyisakan lebih banyak waktu untuk melihat pemandangan di sepanjang jalan. Dia juga menyebutkan bahwa untuk menghindari karavan lain, dia memilih jurang kerajaan sebagai jalannya. Agak jauh dan jauh dari jalan," lapor seorang penjaga dengan suara rendah.

Ide Han Yunxi? Demi menyaksikan pemandangan?

Hobi wanita ini tidak buruk, tapi pernahkah dia mempertimbangkan masalah keamanan? Kilatan ketidakbahagiaan melewati mata Long Feiye. Dia tidak bertanya lebih banyak, tetapi berkata dengan dingin, "Perintahkan Chu Xifeng untuk mengikuti rencananya."

"Ya!" penjaga itu menurut dan pergi, hatinya bingung. Mengapa Yang Mulia tidak mengungkapkan pandangan tentang selir kekaisaran yang terhormat yang bepergian dengan tiga keluarga lainnya?

--

Saat kereta melaju, dengan cepat keluar dari kota kekaisaran. Sebuah kereta yang bertugas membersihkan jalan memimpin jalan, diikuti oleh kereta Grand Concubine Yi dan tiga keluarga lainnya. Di jalan, Murong Wanru menemani Grand Concubine Yi untuk obrolan ringan, dan keduanya bergaul seperti pasangan ibu dan anak. Satu kalimat dari Murong Wanru sudah cukup untuk menghibur Grand Concubine Yi. Saat mereka beralih dari satu topik ke topik lainnya, sepertinya percakapan tidak akan pernah berakhir. Terletak di salah satu sudut, Han Yunxi tidak bisa tertidur meskipun dia menginginkannya. Topik yang mereka bicarakan semuanya asing baginya, jadi dia tidak bisa bergabung.