Di pagi hari yang segar shani perlahan membuka matanya, ia menoleh ke samping tetapi tidak menemukan Sisca lalu ia melihat jam di hp bahwa sekarang pukul 08.30 ia pun melangkah ke kamar mandi supaya terlihat segar.
Setelah selesai membersihkan diri kini Shani berjalan kebawah untuk menemui Sisca. Tetapi setibanya di bawah dia tidak menemukan Sisca hanya ada anak anak dan Kak Gaby yang sedang di dapur.
"Sisca kemana kak?" Tanya Shani kepada Gaby
"Ehh ngagetin aja Shan" ucap kak Gaby yang cukup terkejut saat melihat Shani yang tiba tiba muncul
"Eh maaf maaf kak" ujarnya sambil terkekeh kecil
"Kenapa Shan?" Tanya Gaby
"Sisca kemana kak?" Tanya Shani lagi.
"Sisca lagi di kamar kathrin shan, adik ipar kamu lagi rewel"
"Loh emng kathrin kenapa?"
"Jatuh pas main ayunan, lututnya luka" ujar Gaby
"Ya ampun ada ada aja. Yaudah aku ke Sisca dulu ya kak" pamit Shani
"Iya Shan"Gaby
Sedangkan di kamar kathrin kini Sisca sedang menenangkan atin yang sedari tadi ngerengek sakit di lututnya. Padahal lututnya udah di tutup perban oleh Sisca.
luka di lutut Atin sedikit besar, walaupun tidak dalam tapi cukup banyak mengeluarkan darah di lututnya.
"Sakit kak siscaaa" adu atin sedikit merengek kepada Sisca dengan menenggelamkan badannya di palukan Sisca
"Iyaa. Jangan banyak gerak dulu kakinya. lukanya belum terlalu kering adek"sambil mengelus kepala atin. Adik sepupunya itu sangat dekat dengan nya bahkan sudah Sisca anggap adik kandungnya sendiri. Karna memang dari kecil atin memang selalu bersama Sisca.
"Tapi sakitt" jawab atin yang hampir kembali terisak.
"Sttt iya iya, nanti sakitnya ilang, kamu bawa tidur aja dek" ucap Sisca. Kemudian terdengar suara pintu terbuka. Lalu di susul dengan kemunculan Shani.
"Kenapa sayang?"tanya Shani pada Sisca sambil menunjuk atin dengan dagunya.
"Jatuh, tadi pas lagi main" Sisca
"Tidur" tanya Shani
"Gatau, belum terlalu tidur kayanya." Sisca
Shani ikut merebahkan tubuhnya di samping Sisca yang sedang memeluk atin. Jadi posisinya Sisca di tengah antara Shani dan Sisca. Shani memeluk Sisca dari belakang sebari mengelus perut Sisca dengan tangan yang masuk kedalam baju Sisca.
"Kamu baru bangun" tanya Sisca kepada Shani
"Hmm" balasnya.
"Makan dulu sana, aku tadi masak ayam kecap" ucap Sisca sambil mengelus tangan Shani yang sedang mengelus perutnya.
"Nanti aja sama kamu" Shani.
"Kamu abis ngopi ya" tanya Sisca
"Hmm iya" jawab Shani
"Pantes bau kopi, kebiasaan belum makan udah minum kopi"omel Sisca sambil mencubit pelan perut Shani.
Sisca melihat atin yang ternyata sudah tertidur pulas. Lalu dia melepas pelukan Atin di pinggangnya nya. Lalu merubah posisinya menghadap Shani.
"Yaudah Ayo makan sekarang, atin juga udah tidur " ucap Sisca Pada Shani yang malah memeluk Sisca.
"Sebentar" sambil menghirup dalam wangi yang menguar dari tubuh Sisca"Ayo ih, kamu gak laper emang" ucap Sisca.
"Sebentar sayang" Shani sambil mengeratkan pelukannya. Sisca hanya diam dengan sabar menunggu Shani dengan tangan yang memijat pelan tengkuk kepala Shani.
KAMU SEDANG MEMBACA
S family (REVISI)
Short Storycerita tentang keluarga Shani dan Sisca sehabis menikah Guys ini hanya cerita fiksi ya!! Jangan di bawa serius enjoy aja❤️