🖤Duri Dalam Hati~part fourteen🥀

28 5 0
                                    


" Lu ngapain anjir?, anak gadis orang sampe tepar begitu." Willy memang Dokter, tapi kalau sudah berhadapan dengan Orang terdekat ya begini.


" Gue gak ngapa-ngapain Dia Bang. "


Respone Nathan, membuat dengusan Willy terdengar. " Nih Gue kasih tau, Mawar emang takluk sama Lu Nath, tapi bukan berarti Lu bisa seenaknya nyakitiin Dia kek gini. dan ini kedua kalinya Gue periksa pacar Lu dijam tugas Gue diRumah sakit."



Nathan semakin menundukan kepalanya.
" Gue gak suka sama sikap Dia Ba-

" Ya trus dengan cara Lu main fisik, Dia bisa berubah gitu? "

" Maaf. "


Willy menghela napas, " Nath, Mawar bukan tipe prempuan yang mudah luluh. Dia anaknya keras kepala. Lu beruntung ada diposisi ini. Gue harap kejadiaan ini yang terakhir. Gue gak mau sampai Lu nyesel."



Nathan terdiam, mencerna perkataan Dokter pribadi keluarganya yang beberapa beberapa tahun darinya.

" Kalo Lu gak mau kehilangan Dia, coba buat kontrol emosi Lu. Inget, Mawar bukan benda yang harus jadi tempat pelampiasan Lu Nath. Setelah Dia siuman Lu minta maaf sama Dia. "







Complicated Love💔
VOTE KUY🔥




Jeremy dan Airin sampai di rumah utama pagi ini, mereka sudah dinas diluar kota beberapa bulan lalu.



" Selamat datang, Pah, Mamah. " suara Bastian Menyapa indera pendengaran mereka yang tengah fokus mengeluarkan barang bawaan dari bagasi mobil.


" Hallo sayangnya Mamah. " Airin memeluk Anak sulungnya, Wanita cantik itu sangat rindu kepada anak-anak lelakinya.


" Nathan udah berangkat sekolah? " Jeremy bertanya setelah Bastian menyalaminya.


" Udah Pah. " Bastian berbohong, Nathan belum pulang kerumah dari kemarin.



" Tumben, biasanya juga suka telat tuh Anak. " Bastian tersenyum canggung.


" Bagus donk Pah, Nathan udah berubah sekarang. " Senyum manis Airin membuat Bastian sesak. Sesayang itukah Ibunya terhadap Nathan? Padahal Cowok tampan itu hanya Anak tirinya loh.


Jeremy menganggukan kepalanya mengiyahkan perkataan sang.istri. netranya bersitatap dengan wanita paruh baya yang sedang menyiram tanaman. Mereka saling melempar senyum dan itu tidak lepas dari pandangan Dokter muda.



" masih sama ternyata. "









Complicated love💔
VOTE KUY💜




" Teh.Mel boleh nanya? "


Suara Jeffran menghentikan acara makan siang Melati dan Minno.

" Boleh. "

" Teh.Mawar naha henteu masuk sakola? "

Minno tersedak ludah sendiri, Dia tidak siap dengan pertanyaan Sahabatnya yang tiba-tiba. Tidak salah sih Jeffran memang sepeduli itu dengan Orang lain.

" Ummm, sebenernya Aku udah gak kontekan lagi sama Mawar semenjak Dia pergi dari Rumah. "


Tidak heran sih, Minno maupun Jeffran tau kalau ada apa- apa dengan hubungan sikembar itu. Disekolah pun tidak saling menyapa, bahkan seperti Orang yang tidak kenal satu sama lain. Bukan-bukan, itu Mawar. Melati sudah mencoba untuk mendekatkan diri pada sang Adik padahal.



" Semalem teh Neng.pirang kaluar ti kost, Gelis pisan A. Dia dandan heg. "



Jeffran flash back ke kejadian kamarin Malem, sebelum jam kerja beres Mawar terlihat pergi meninggalkan Restolove terburu-buru. Awalnya Jeffran mau mengejar dan bertanya tapi Keanno memanggilnya lebih dulu.



" Pacaran kalinya jeung siNathan- Nathan tea ning. Tapi maenya pas keur jam kerja kenah coba A. Weh akhlak sih lalaki teh. "



Melati diam-diam tersenyum miris, Dirinya tidak akan pernah menyesal sudah memilih Chandra.



" Yaudah sih entong Riweh No, mereka inih. " Jeffran tiba-tiba berucap begitu padahal Cowok berdimple itu malas untuk merespon.


" Tadi Kamu bilang kost, apa kalian satu kostan sama Mawar? "


Jeffran asalnya mau menutupi privasi Mawar, namun Minno lebih dulu berucap.
" Iya Teh.Mel, Kita sama Teh.pirang satu tempat kostan."


Minno ember mulutnya.


" Aku minta alamatnya ya. "







Complicated Love💔
VOTE KUY🎀








" Nath, Mawar mana? Kenapa Dia gak masuk sekolah. "



Nathan menoleh, disampingnya sudah ada Melati yang duduk mengisi kursi putih panjang ditaman belakang sekolah mereka.


" Aku gak tau. " Melati menatap lekat Nathan dari samping. Respon sahabatnya itu tidak seperti biasanya. Nathan cuek dan tidak peduli dengan ada dirinya sekarang.


Melati mengela napas, sepertinya Nathan sudah menyerah. Dan perlahan pergi darinya. Bagus lah. Tapi kenapa hatinya berat untuk melepaskan.


" Mana mungkin Kamu gak tau. Malem kan sama Kamu perginya. "



" Kenapa sih Lu penasaran Banget sama Mawar? Bukannya Lu gak peduli sama Dia selama ini. " perkataan Nathan membuat Melati membola tak percaya. Untuk pertama kalinya Nathan berbicara seperti itu padanya.


" Aku peduli sama Mawar Nath, Kamu tau sendiri kita gimana kan?.


Nathan memijat pelipisnya mencoba untuk tidak emosi. " Stop, buat peduliin Mawar lagi. Gue udah bodoh selama ini karena ada dipihak Lu Mel."

" Maksud Kamu apa sih Nath? Kenapa Kamu jadi gini?"


Nathan tertawa remeh. " Lu pinter Mel. Pikir pake otak jenius Lu itu. " ucapnya dan pergi begitu saja.


Melati terduduk kembali dengan terisak. Perlahan Orang-orang terdekatnya mulai meninggalkannya. Ini tidak bisa dibiarkan. Melati tidak mau sampai ada Orang lain lagi yang pergi.








Complicated love💔
VOTE KUY🍓







Duk..

" Maaf-maaf Saya gak sengaja. "

Chandra kaget bertabrakan dengan seorang perempuan ketika dirinya mau memasuki Cafe teman bisnisnya. Sebentar Chandra tahu suara itu-

" Mawar bukan sih? "


Prempuan bertopi hitam dan bermasker itu terdiam beberapa detik. " Bukan, salah orang Pak. Permisi. "


Chandra tidak berniat menelusuri lebih lanjut. Bener kata prempuan tadi. Ini kan jam sekolah. Mana ada Mawar disini. Cewek judes itu pasti masih dikelasnya.


Chandra berbalik dan Masuk kedalam Cafe berbarengan dengan Dua Orang paruh baya berbeda jenis sedang bergandengan tangan.


" Jeremy makasih udah pulang cepet. "

" Sama-sama Tiffanny Sayang. "










VOTE DAN FOLLOW DIWAJIBKAN💜🔥


























COMPLICATED LOVE {Hiatus}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang