Only you

143 69 74
                                    

IU mematikan televisi dan beranjak dari sofa menuju kamar mandi mencuci muka dan menggosok gigi. Ia regangkan tubuh sebelum berbaring di atas kasur. IU harus segera tidur karena besok ada misi penting yang harus ia jalankan. Mengingat perkataan Suga yang akan mengajaknya berbulan madu ke Barcelona hanya mengingatnya saja membuatnya tersenyum senang.

Bagaimana tidak itu adalah impianku sejak lama. Dapat IU rasakan ranjang tempat tidurnya bergoyang bergerak ketika Suga mendekat lalu memeluknya dari belakang. Memasukkan tangannya kedalam baju mengusap perut ratanya, membuat tubuhnya bergelenyar.

IU dapat mendengar kekehan tawa Suga dirungunya. Ia pun membalikkan badan menghadap kearahnya memukul lengannya.

"Kenapa tertawa?" sungut IU.

"Aku lagi bayangin kalau kamu hamil nanti." Suga tersenyum menepikan helaian rambut IU.

"Memangnya kenapa kalau aku hamil?"

Suga tersenyum lalu mengecup kening IU. "Kamu pasti akan terlihat sangat seksi," ungkap Suga mengusap pipi IU lembut. IU hanya tersenyum memeluk pinggang Suga erat.

"Tidur sayang besok kamu wisuda kan,_ IU berkata sambil memainkan jemari Suga kebiasaannya. Entah kenapa IU sangat suka memainkannya ada kesenangan sendiri yang ia rasakan.

Suga mengangguk."Selesai wisuda kamu harus bersiap-siap karena kita harus berangkat ke Barcelona."

===============(。•̀ᴗ-)✧(◕ᴗ◕✿)

Sebelum IU memulai misi hari ini ia disibukkan dengan kebimbangan. IU bingung harus mengenakan gaun yang mana yang cocok untuk  menghadiri dan menemani wisuda Suga. Suga yang sejak tadi memperhatikannya hanya mendesah lalu mendekat dan meraih pinggang rampingnya.

"Sayang menurut kamu aku pakai yang mana?"

Suga menopangkan dagu di bahu IU.
"Eum..., Pakai yang mana juga kamu tetap cantik," jawabnya mengecup pipi IU.

"Bagaimana kalau yang ini?" tanya IU  menunjukkan gaun putih selutut ke arah Suga.

"Eum, ... Iya, yang ini saja," jawab Suga.

"Sayang ...," panggilnya.

"Eum, kenapa sayang?"

"Nanti selama aku wisuda ketika aku berada di atas podium kamu jangan pergi kemana-mana kamu harus berada di jangkauan pandanganku," kata Suga masih memeluk Sang istri.

"Iya, sayang." IU menangkup wajah Suga lalu mengecup bibirnya sekilas.

Suga menahan tangan IU."Mau kemana?"

"Aku ganti baju dulu sebentar."

"Ganti baju disini saja. Biasanya juga telanjang di depan aku nggak masalah."

"Hahaha ... Aku nggak jamin kalau aku ganti baju didepan kamu. Nanti yang ada aku yang diwisuda sama kamu. Sebentar kamu tunggu disini." IU menuju Wardrobe.

"Sayang!" Teriak IU.

"Apa?" sahut Suga menghampiri.

"Bantuin resletingin gaun aku. Tangan aku nggak sampai!" Teriak IU.

Suga menghampiri IU dan membantunya.
"Sudah."

"Terima kasih. Ayo nanti mamah langsung ke kampus kan," IU berkata sambil merapikan kemeja Suga. Suga hanya mengangguk.

" Ganteng banget suami aku." Pujinya lalu menggamit lengan Suga keluar apartemen menuju basement dimana mobil terparkir.



=============ʕっ•ᴥ•ʔっლ(' ❥ 'ლ)


Scene Ending (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang