***
London, 7 tahun yang lalu.
"Aston Martin? Pakai aja dari pada nganggur di garasi, kunci sama surat-suratnya minta sama Pak Bono.." ucap Altario kepada Haikal yang menelponnya karena ingin meminjam mobil Altario yang ada di Indonesia.
"Udah lama nggak gue pakai sih, tapi setiap tiga bulan sekali gue udah pesen ke Pak Bono buat service rutin."
Ting Tong
"Oke, bentar gue matiin dulu ya Kal kayaknya ada tamu, sip lo atur aja deh enaknya gimana," ucap Altario sebelum mengakhir panggilannya, setelah mematikan telpon ia berjalan menuju pintu untuk melihat siapa yang datang membunyikan bel apartemennya.
Altario membuka pintu dan terkejut melihat orang yang berdiri di depannya saat ini, "Winona?"
"Hai Kak," sapa Winona dengan senyum lebarnya, gadis itu bahkan mengabaikan ekspresi kaget Altario yang terlihat jelas.
"Aku nggak disuruh masuk Kak?" tanya Winona yang melihat Altario tidak bergeming di tempatnya, pria itu sepertinya sangat terkejut hingga terdiam seperti itu.
"Ah iya ayo masuk," Altario mempersilkan Winona masuk ke apartemennya.
Winona masuk masih dengan senyum lebarnya, lalu gadis itu duduk di sofa sambil menatap Altario yang masih terlihat terkejut dan belum paham dengan situasi saat ini.
"Kak wajahnya biasa aja sih, kaget banget hahaha," ucap Winona disertai tawanya karena tidak tahan melihat ekspresi pria di depannya itu.
Altario lalu duduk di depan Winona, "Gimana nggak kaget lihat kamu tiba-tiba ada di depan pintu, liburan berapa lama di London?" tanya Altario yang mengira Winona hanya akan liburan beberapa waktu saja disini.
Senyum Winona semakin mengembang lalu menyerahkan sebuah map kepada Altario, "Siapa bilang aku cuma liburan, baca aja."
"Master bisnis? Kamu ambil master? Lintas jurusan?" Altario terkejut melihat lembar didepannya yang menampilkan surat penerimaan Winona sebagai mahasiswa S2 di salah satu universitas terbaik di London, yang mana adalah universitas yang dengan dirinya yang saat ini mengambil S2 Arsitektur.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Heirs
ChickLitWinona dan segala drama hidupnya. menjadi dirinya harusnya mudah bukan? menjadi cucu perempuan satu-satunya di keluarga powerfull di Indonesia, materi yang berlimpah, ia bisa mendapatkan semuanya hanya dengan menunjuk. tapi ternyata tidak semudah...