------------------
Setelah lama memilih karena Yibo tampak bingung mau makan apa dan di mana, akhirnya Xiao Zhan memutuskan untuk memasuki salah satu restoran cepat saji saja, mengingat cacing di perut Wang Yibo terus-menerus merengek minta diberi makan.
"Biar aku pesankan makananmu." Ucap Yibo sesaat setelah mereka menempati meja makan. "Kau mau makan apa?"
"Aku masih kenyang." Xiao Zhan menggeleng. "Kau makan saja."
"Aku kan janji untuk mentraktirmu."
Xiao Zhan tampak berpikir sejenak sebelum menjawab, "Nanti saja lagi."
"Atau kau mau pesan minum saja?"
Xiao Zhan mengangguk, "Soda ya."
"Oke." Lalu Yibo pergi menuju meja pemesanan.
Tidak sampai lima menit, Yibo sudah kembali membawakan satu nampan berisi makanan.
"Waaah... banyak sekali makanmu!" seru Xiao Zhan tak percaya melihat isi nampan Yibo.
Yibo meletakkan minuman pesanan Xiao Zhan di depan meja pemuda itu serta mengeluarkan semua makanan dari nampannya hingga memenuhi meja mereka. Beruntung mereka mengambil meja untuk empat orang sehingga tidak menjadi terlalu sempit.
"Aku lapar dari pagi." gumam Yibo
"Kenapa tidak sarapan dulu?" tanya Xiao Zhan polos sambil menyesap minumannya.
Yibo menatapnya, "Kau pikir kenapa memangnya? Ini gara-gara kau."
"Kok gara-gara aku?"
"Bukan gara-gara kau, tapi gara-gara bunny." Yibo meralat ucapannya sebelum menggigit ayamnya.
Sudah mengerti maksud Yibo, wajah Xiao Zhan cemberut lagi, "Itu salahmu sendiri." Celetuknya pelan sebelum menyesap kembali minumannya.
Melihat ekspresi Xiao Zhan semacam itu, Yibo merasa mengenal Xiao Zhan yang berbeda dari biasanya. Yibo mulai berpikir bahwa Xiao Zhan aslinya mungkin tidak menyebalkan. Tanpa sadar, Yibo menyunggingkan senyum sambil memakan nasinya.
"Kenapa kau tersenyum?" tanya Xiao Zhan yang rupanya mengamati Yibo
"Rasanya kau berbeda." Yibo menjawab. "Pipimu menggemaskan." Senyumnya.
"Jangan merayuku!"
"Bukannya kau suka semua rayuanku?" Yibo terkekeh
"Aku ... tidak! Siapa bilang?"
"Kau sendiri. Makanya kau ada di sini sekarang." Yibo tertawa kecil
Kesal, Xiao Zhan menyambar kentang goreng yang ada lalu secara paksa memasukkannya ke mulut Wang Yibo, "Jangan banyak ngoceh! Habiskan saja makananmu."
"Aah, Bunny, pelan-pelan!" Yibo hampir tersedak sehingga ia segera menyeruput minumannya.
"Siapa Bunny-mu, hah?" Xiao Zhan mode galak on. "Dasar menyebalkan. Cepat habiskan makananmu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN DISGUISE ✓
FanfictionSemuanya bermula dari chat yang tidak diinginkan. Xiao Zhan membantu temannya yang sudah eneg untuk membalas chat seorang pria. Wang Yibo dipaksa sepupunya mendekati gadis yang disukainya melalui chat. Chat yang tadinya berisi hal-hal yang membos...