psycho 28

9 5 1
                                    

Happy reading.
...

"Kembali ke italia atau manusia tua itu menjadi pencuri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kembali ke italia atau manusia tua itu menjadi pencuri." Ucapan eril membuat leyya menaikkan satu alisnya bingung.

Leyya tidak mengerti maksud ucapan dari eril tadi, leyya terdiam cukup lama membuat eril berdecak, eril mengambil ipad nya dan mengklik satu vidio dan menunjukkan nya kepada leyya, leyya pun melihat video tersebut dan terkejut.

"Demi apa?!!!, lu yang ngebakar pabrik bokap gw?!." Tanya leyya dengan syok.

"Kalau iya, emang kenapa?." Jawab eril dengan nada tenang dan tidak ada Raut penyesalan di wajah nya.

"Parah sih lu ril!!." Leyya kagak percaya atas ucapan yang diberikan eril.

"Kalau gw entar miskin gimana anjing!!."

Leyya menyimbakkan rambutnya kebelakang dan hanya menghembuskan nafas lelahnya, dia kan nggak mau miskin!, ntar kalau miskin susah cari makan anjir!!.

Riky pun menarik tangan leyya karena mereka kelamaan berdiri disini, mereka bertiga berjalan meninggalkan tempat semula mereka dan dari depan sana ada mobil berwarna abu abu dan saat orang yang didalam turun dari dalam mobilnya, terlibat lah seorang lelaki yang tegap dan tampan, dia adalah pak devran.ayahnya evan.

Devran berjalan mendekati ketiga orang itu dan tersenyum kecil kepada mereka bertiga, devran melihat keadaan leyya yang sungguh memerhatinkan.

"Kenapa pak tua kesini?." Tanya eril dengan raut wajah tidak menyenangkan.

"Mau melihat leyya." Balas devran dengan senyuman khas nya.

"Leyya pulang ama kita ke italia besok." Ucap riky yang berada disamping eril.

"Bunuh bapaknya aja, jangan anaknya."

Devran menatap kearah riky dengan tatapan yang biasa biasa aja, dengan leyya yang dibelakang riky, dan devran pun menghembuskan nafas nya dan menganggukkan kepalanya.

"Ehh bentar!!!!." Sela leyya.

"Kalau bapak gw dibunuh, terus gw ama siapa?!."

"Jangan bunuh bapak gw, bunuh gw aja!."

Riky, eril dan devrin hanya mendengarkan leyya ber ucap saja tanpa minat untuk meladeni ucapan leyya, setelah leyya selesai ngomong, bukanya di jawab di redpon malah dia ditarik lagi dan disuruh masuk kemobil hitam itu.

"Gw pergi dulu pak tua!." Pamit eril sambil men dada devrin.

Eril masuk kedalam mobil dan menurunkan kaca mobilnya, eril menatap dingin kearah devran dan menampilkan senyuman nya.

"Jangan lupa!, lu masih musuh gw! Hahaha..!" Ucapnya lalu menyuruh riky untuk segera pergi dari tempat ini.

"Ck, musuh?!." Decak devran sambil terkekeh geli.

DOPPIO PSICOPATICOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang