Oneshoot Compilation [BibleBuild,VegasPete]

Enchanted

Tw :
- Harshword ( takut menyinggung perasaan pembaca )
- Fluff,angst,romance

Sekedar mengingati takut ada yang tersinggung dengan beberapa perkataan yang saya tulis.

*Enchanted*

Siapa yang tidak kenal bible wichapas si kulkas berjalan ahli dalam apa saja. Seorang bible bukan wakil sekolah? Mustahil.

Perkenalkan bible wichapas,senior tingkat sekolah teknikal atas yang sebentar lagi lulus. Seorang yang tidak tertarik dengan cinta apalagi sekedar melirik mana mana wanita atau lelaki. Membosankan.

Lelaki idaman seperti bible memiliki banyak penggemar mau itu wanita ataupun laki laki. Sehari tidak absen sticky note di loker nya maka itu adalah hal mustahil.

Sering kali ia menerima hadiah yang akan berakhir di tong sampah. Bible sudah cukup muak untuk menghadapi itu semua.

Seperti saat ini,bible dan teman teman secircle nya sedang bermain basket di padang. Tentu di hujung sana perkumpulan para wanita yang menyoraki bahkan membuat suara sorakan khas untuk bible seorang

Tes,tes,tes.

Keringat turun membasahi tubuh atletis bible yang di sinari matahari. Kaos oblong basket yang ia pakai basah karena keringat mempertontonkan pada para penggemar perut berotot nya.

"Bib, lo cape ga? gue cape banget,anjir lah."

"Gitu aja cape dah lo" Bible meraih bola basket tadi melempar kasar pada sang teman hanya sekedar bercanda," Kantin?"

"Gaslah. Ta,kantin skuy bible traktir" Ajak lelaki ini pada pemuda lain nya yang bernama Ta nannakun adik kelas sekaligus teman mereka bermain basket.

Ta mengangkat alis nya," Serius,mile? Kalo di traktir gue mah ga pernah ga mau. Gas lah anying nunggu apa lagi"

"Serius. Lo traktir kan,bib?"

"Yaudah yaudah. Lo yang beliin makanan buat gue tapi."

"Itu mah gampangan sekaligus godain tante kantin nya."

Ta nannakun tertawa di buat nya sementara bible hanya tersenyum tipis," Selera lo,mile. Buruk banget anjing. Cepetan ah"

Ketiga lelaki itu berjalan keluar dari padang membuat beberapa gadis tadi yang menyoraki bible berlarian menghampiri mereka.

"Kak! Kak bible,cape? Sini aku lap keringat nya kak"

"Ga perlu."

"Sok banget sih lo, kak bible mau nya sama gue doang yakan kak?"

"Saya gamau semua nya." Kata bible dingin kemudian melajukan langkah nya memasuki sekolah.

Mile dan Ta hanya mengikuti dari belakang tidak ada niat menegur bible tentang sikap nya pada para adik kelas. Mereka sudah biasa dengan sikap teman mereka itu.

"Lagi, bib?" Tanya mile bersandar pada loker di sebelah bible.

Lelaki itu hanya berdehem. Ia menatap pada bekas bekal berwarna biru muda yang sentiasa ada di dalam loker nya setiap hari ia sekolah.