2. Menentukan Tujuan

171 27 0
                                    

Aku Merebahkan tubuh di Rerumputan, mataku tak berkedip menatap birunya langit, Akal sehatku mulai bisa Menerima Kenyataan ini.

"Kalau aku bereinkarnasi menjadi Aria Leismond, itu artinya aku bisa Sihir kan?" gumam ku.

Aku Terduduk dan Meletakkan tangan di depan.

"Kalau dalam game, aku hanya perlu menekan gambar Sihirnya. Tapi Kalau di dunia ini bagaimana?" Gumamku.

Aku jadi teringat cara salah satu tokoh utama di anime, Mungkin caranya bisa Ku coba.

Aku Memikirkan Sihir yang Ingin Ku rapalkan, Tiba-tiba dari dalam Telapak tangan ku muncul Empat buah Bola Api Berwarna merah membara.

Warnanya sangat cantik dan menghipnotis mata.

Aku memerhatikan nya dengan Penuh Kagum, hingga mulut ku membentuk Huruf O.

"Oo! Berhasil!?" Aku tersenyum Senang Melihat sihir itu bekerja.

"Jadi bisa disimpulkan jika Sihir di dunia ini bisa di rapalkan tanpa mantra hanya dengan memikirkan bentukan sihirnya, ya? Benar-benar menarik"

.


.

Aku bangun dari dudukku dan mengarahkan tanganku ke depan.

"Hell Fire!"

Duaaaarr!!! Wuuushh!!

Ledakan keras dilanjutkan dengan kobaran Api Yang besar keluar dari bawah tanah, membuatku membuatku Senang sekaligus bersemangat.

"Hebaat!! Menggunakan sihir sangatlah menyenangkan! bahkan lebih menyenangkan dari pada Bermain Game vr" Gumamku Sumringah.

"Tapi kenapa Jadi Villain? Apalagi Aria Leismond itu penyihir Terkuat, kekuatannya bahkan hampir setingkat dengan para dewa. Lalu... Apa makna ucapannya di akhir permainanku?" fikirku, mengingat Ucapan Aria terakhir kali.

"Maaf? Untuk apa? Atau mungkin ada tujuan lain yang ingin ia gapai? Dalam side storynya, Aria adalah Seorang putri kerajaan Leismond. Tapi karena konflik antar negara, Kerajaan Leismond harus Berperang melawan seluruh kerajaan di dunia. Masalahnya karena kerajaan Leismond memiliki daerah yang luas sekaligus banyak Artefak dewa yang tersembunyi"

"Dengan artian, kerajaan manapun yang memenangkan pertarungan melawan kerajaan Leismond, bisa mengambil alih kerajaan itu dan artinya Artefak mereka juga akan jatuh ke tangan kerajaan penakluk. lalu Apa yang diinginkan Aria? Apa ia hanya menginginkan Balas dendam?"

"Tapi aku merasakan hal lain, hal yang berlawanan dengan apa yang ku fikirkan. Hm... Tapi aku belum yakin"

.


.


"Semenjak aku telah menjadi dirinya, itu artinya akulah yang memiliki hak untuk menentukan tujuanku kedepannya"


"Oleh karena itu, tujuanku sekarang adalah, Hm..."
Aku memegang dagu ku, memikirkannya selama beberapa menit.


"Mengubah dunia menjadi tempat yang Indah, menurut pandanganku."


Tiba-tiba saja kata itu muncul dari balik benak ku, seperti teringat sesuatu yang sudah lama terlupakan.

"Aku tidak perduli jika orang-orang Memandangku Penuh benci, padahal Aku adalah orang yang telah mengubah dunia menjadi lebih baik... Hem... Mantap juga tuh"

"Atau gak pura-pura lemah taunya Ratu Iblis!! Wahaha!! Aku kan Keturunan putri Kerajaan Demon!"

Aku tertawa Senang dan mulai mengepalkan tanganku.

"yosh! Langkah pertama dalam menjadi aria, adalah... Mengubah penampilan dan nama!"

Aku menatap pantulan wajahku di air sungai, Tersenyum Penuh Tekad dan Menjentrikan jari, seketika Mengubah panjang rambutku menjadi sepunggung.

"Lumayan... Setidaknya tidak terlalu mirip dengannya, lalu mata. Warna biru muda lebih bagus" Ucapku sembari menjentrikan jari.

.


.

Aku menjentrikan jariku, memunculkan cermin sihir dan memandang penampilanku dengan sangat detail.

"Okay, sisa nama... Hm.. kayanya, aku pakai nama asliku di dunia nyata aja..."

Aku terfikir untuk menggunakan nama asliku sebagai pengganti nama Aria, mengingat aku yang lebih terbiasa di panggil dengan nama Asliku.

"yosh yosh! Sudah di tentukan!!Sekarang... Berpetualang!" Baru saja Mengangkat kaki lebar untuk melangkah, sesuatu Mengusik pikiranku.

"mulai dari mana pertualangan nya?"

"Hm... Karena Posisiku sedang dekat dengan Ibukota kerajaan Einhard, mungkin lebih baik dari sana dulu?"

Dan Pertualangan ku sebagai Kynara Nagisa, sang Penyihir terkuat. Dimulai...

Bereinkarnasi Menjadi Penjahat Utama Di Game! 【Gēmu no mein'vu~iran ni tensei!】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang