Chapter 30

43 2 0
                                    

Aku tidak bisa bernafas...
_______________

" Untukmu.." ucap jennie sambil memberikan sebuah minuman pada jackson. " Thank you.." ucap jackson setelah menerimanya.

Mereka berdua berada di taman saat ini, jennie lah yang mengajak Jackson pergi dari kantor dan membantunya bersikap tenang.

Jackson menyandarkan kepalanya pada bahu jennie sambil meminum minuman tersebut, disertai dengan genggaman tangan mereka.

" Jennie.." lirih jackson.

" Hm?..."

" Mengapa kamu tidak bertanya apa yang terjadi padaku?" Tanya jackson setelah melepaskan sandarannya.

Jennie menatap kekasihnya itu penuh senyuman.

" Aku menunggumu sampai kamu menceritakannya padaku. Dulu aku tak bisa menunggu dan sangat egois, tapi sekarang aku berubah." Ujar jennie mengulas senyum.

Jackson tersenyum, " aku akan menceritakannya padamu..."

Jennie mengangguk dan bersiap mendengarkan.

" Ayahku adalah seorang mafia dia membuat bisnis dengan cara mafianya, dan ibuku meninggal saat melahirkanku, sejak kecil aku di asuh oleh beberapa perawat dan pelayan.

Karena ayahku sangat menyayangi kakakku dia pintar cerdas dan tampan, ia banyak mewarisi sifat ayahku dia juga pandai berkelahi. Kufikir ayah membenciku, karena istrinya yang meninggal demi melahirkanku, sementara dulu aku hanya seorang anak nakal yang suka berkelahi bodoh dan tidak berguna aku hanya menyusahkan ayah dan suka membuat masalah sampai akhirnya, ayahku membuat wasiat yang menyatakan bahwa kakakku akan menjadi penerus perusahaan.

Tapi James menolaknya dengan embel-embel mimpinya yang ingin menjadi seorang pengacara dan dia pergi ke luar negeri karena tak ingin berurusan dengan ayah karena ayah selalu memintanya untuk menjadi penerus perusahaan.

James orang yang taat hukum, dia memang pintar dan cerdas, tapi kecerdasannya membuatnya berpikir bahwa seorang mafia tidaklah benar dan ayah berbisnis dengan cara yang salah. James secara terang-terangan menolak wasiat itu, hingga ayah dan James bertengkar hebat dan pada akhirnya James menjadi seorang pengacara di Spanyol, dia hidup bertahun-tahun di Spanyol.

Sementara ayah masih sama menjadi mafia yang kejam dan tak punya belas kasihan pada siapapun, kepergian james membuatnya sangat kecewa dan semakin brutal. Dia tidak berfikir bahwa dia masih memiliki putra keduanya, meski aku tak bisa berbuat apapun, tapi aku mengerti perasaannya yang terluka.

Sikap ayah yang masih sama, dan para pejabat yang mulai korupsi karena Perusahaan tak terkendali dan hampir bangkrut, dan aku yang seorang bocah bodoh terpaksa harus mempelajari segalanya tentang perusahaan, ayah mulai percaya padaku dan mengajariku tentang perusahaan juga, cara berkelahi. Aku tidak tau, apa pada saat itu ayah masih mengharapkan james atau tidak, yang  yang jelas aku ingin sekali saja membuat ayah bangga padaku.

Kamu tau kan jennie, mengapa laura menjadi sahabat dan guru bagiku, karena pada saat itu, aku datang padanya karena dia satu satunya seseorang yang sangat mengenalku, aku memintanya membantuku berubah, dan mempelajari banyak hal.

Dan pada hari itu, ayahku meninggal tepat di depan mataku, karena cara mafianya berbisnis, pertumpahan darah terjadi... Aku..... Karena itu, aku bertekad untuk mewujudkan perusahaan dengan caraku, tanpa pertumpahan darah ... Aku tak ingin siapapun terluka, karena aku...." Jelas jackson penuh peluh dengan buliran air mata.

JennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang