019 CHILDISH DUDA

32.8K 2K 112
                                    

“Wah, rumahnya gede ya Mah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Wah, rumahnya gede ya Mah. Lebih gede dari rumah Papah!” ujar Mita terkagum-kagum ketika memasuki mansion milik Elard.

Mawar mengangguk setuju, dia saja sampai tidak bisa berkata-kata melihat dalam rumah megah milik Elard. Dia kira suaminya lah yang paling tajir di antara saudaranya yang lain, namun dugaannya salah.

Siang ini kediaman Elard kedatangan Mawar dan Mita atas undangan yang di sampaikan oleh Liliana. Entah mau apa Liliana mengundang dua orang itu ke rumah Elard, Yuma yang kebetulan baru saja turun dari lantai atas selepas berganti baju menatap heran ke arah ruang tamu.

“Kalian ngapain ke sini? Siapa yang ngundang?” tanya Yuma membawa Yuki di dalam gendongannya.

Mawar dan Mita serempak menoleh kearah sumber suara, dua orang itu tersenyum menatap Yuma. Sedangkan Yuma tidak membalas senyuman mereka, Yuma hanya menampilkan raut datar.

“Eh, kalian sudah sampai,” tiba-tiba saja Liliana datang dari arah dapur membuat Yuma menoleh ke belakang.

“Tante Liliana ngapain bawa mereka ke sini? Emang Papah ngizinin?” tanya Yuma pada Liliana dengan nada tidak suka.

Yuma tidak suka rumahnya di gunakan seenaknya untuk mengundang orang lain tanpa persetujuan dia dan Lucas, jika ada Elard dan Naomi mungkin kedua orang tua Yuma yang akan memberikan izin.

Liliana menatap cemas melihat raut Yuma, sebenarnya dia hanya ingin mengobrol saja dengan Mawar. Dan masalah rumah, Liliana tidak memberi tahukan terlebih dahulu pada Yuma bahkan pada Zico.

“Sebentar ya sayang, cuma sebentar doang kok. Tante juga bicaranya gak lama,” ujar Liliana memberikan Yuma pengertian.

Yuma mengangguk dengan wajah yang masih terlihat kesal. “Tiga puluh menit, setelah itu keluar!” teganya melangkah pergi dari ruang tamu menuju halaman belakang.

Liliana mengangguk setuju, sedangkan Mita berdecih sinis di dalam hati melihat keangkuhan saudaranya. Selepas kepergian Yuma ketiga orang tersebut mengobrol dengan waktu yang di berikan oleh Yuma.

Sedangkan di taman belakang Yuma menyimpan Yuki di rerumputan, dia akan bermain dengan Yuki sebentar selagi menunggu Lucas dan Gelara pulang sekolah.

“Yuki, kamu kangen Momy gak si? Momy lagi ngapain ya? Apa Mommy udah bikin adik lagi buat Yuma?” tanya Yuma pada kelinci putih nya.

Sedangkan Yuki hanya melompat ke sana kemari, mengabaikan pertanyaan Yuma yang tidak hewan itu mengerti. Yuma menghela nafas, merebahkan tubuhnya di rerumputan bersama Yuki.

“Kangen deh sama Mommy, semenjak Tante Liliana di sini, Tante suka bawa temen-temen sosialita nya tanpa izin Yuma. Apalagi kak Lucas!”

Beberapa hari yang lalu, rumah Elard kedatangan teman-teman Liliana, mereka menghabiskan waktu satu hari penuh di rumah Elard. Memakan cemilan yang seharusnya untuk Yuma dan Lucas.

MY CHILDISH HUSBAND  (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang