Yoshi & 9 adiknya

77

Yoshi p.o.v

Basecamp Kanemoto

Para bawahan Kanemoto mengumpulkan bukti bukti dari kasus Krystal, Ricky, Kim Han Bin, Lee Midam, Yeongue, Inhong, dan Shin Ha Na

"ok untuk tim krystal, saya minta besok berita tentang krystal sudah ada di tv dan sosmed. Jalankan misi secara halus di luar namun brutal di dalam"

"baik tuan Yoshi" ucap 5 bawahannya

"tim memantau Ricky, saya harap anak ingusan itu jangan sampai punya jalan untuk mendapatkan adik saya"

"baik tuan Yoshi" ucap 3 bawahannya

"tim pengurus hanbin. Saya cukup puas mendengar kabar keluarga kim rugi besar. Entah apa yang kalian lakukan, saya cukup puas. Akan lebih puas lagi jika kalian bikin usahanya hancur"

"baik tuan, apapun akan kami lakukan asal tuan Yoshi puas dengan hasilnya nanti" ucap salah satu dari tim pengurus hanbin

"ya. Saya tunggu secepatnya"

"baik tuan" ucap 5 bawahannya

"untuk kasus baru, saya harap midam dan shin ha na bisa di penjara secepat mungkin. Kalian korek semua kebusukkan mereka agar hakim bisa memutuskan hukum pidana yang akan diberikan pada ke dua bajingan itu. Jangan lupa, seret juga suaminya Shin Ha Na"

"lalu anaknya bagaimana tuan?"

"siapa yang peduli untuk anak orang lain?! Itu ya urusan keluarga Shin bukan urusan saya! Saya hanya menginginkan orang tuanya mendekam dipenjara. Urusan anaknya biarin aja. Mau jadi gembel saya tidak peduli"

"baik tuan" ucap 10 bawahannya

"siapapun yang berani bermain main dengan Kanemoto Family, bersiaplah memulai hidup sengsara"

.
.
.

Mashiho p.o.v

Mashiho bertemu dengan Noa di caffe

"gua dah bilang kan ke elu, kalau ada info dari dinas pendidikan lu langsung kirim ke gua juga. Kenapa gak lu kirim?"

"gua takut ganggu elu"

"haduhh kayak sama siapa aja sih lu. B aja dong. Gak ada kata ganggu kalau urusan ginian. Gua bantuin elu, kalau elu gak nurut gimana bisa gua bantuin elu"

"gua gak yakin bakal berhasil dapatin restu kak yoshi, gua aja masih kalang kabut gini ngurus kerjaan gua belum lagi gua fokus tes uji coba ke dinas pendidikan. Gua pusing mikirin keadaan gua sedangkan kak yoshi ngasih gua waktu 10 bulan untuk berubah"

"stop mikirin si iblis yoshi. Yang elu pikirin saat ini gimana caranya dapat label positif dari atasan elu. Setelah elu berhasil, bakal enak elu milih di jenjang mana"

"shiho, kayak gitu mah gampang. Masalahnya gua gak punya uang buat biaya masuk alias menyuap atasan pendidikan"

Mashiho menatap terkejut

"menyuap?"

"iya. Uang ortu gua dah habis buat bayar pendidikan gua di luar negeri. Selesai pendidikan disana gua pulang ke jakarta untuk nyari pekerjaan yang sesuai lulusan gua tapi dari bawah dulu, makanya gua kerja sebagai guru TK. Kalau nunggu ke jenjang atas lagi masih harus nunggu sekitar 5-7 tahun. Tapi situasi kayak gini, mau gak mau gua mengajukan ke dinas pendidikan buat mempersingkat biar bisa ke jenjang atas, tapi semua itu butuh dana banyak. Ngandelin gaji gua yang gak seberapa mana cukup buat bayar biaya masuk yang nominalnya gak cukup mampu gua bayar"

"ok, gua yang bakal bayar nominal suap"

"lu yakin? Kalau kak yoshi tau gimana? Ini risiko besar kalau itu terjadi"