CHAPTER 9

1.9K 79 0
                                    

9. Senin Sore bersamannya

•••••••••

Canva, lelaki itu  kini memakaikan helm ke arah kepala Syera, perempuan dengan wajah juteknya. melihat itu Canva hanya terkekeh sesekali melihat wajah Syera yang sangat amat jutek, perempuan ini tidak ada habis habisnya memasang wajah seperti itu.

"jangan jutek jutek ngapa ra, takut gue jadinya"

"lo mau bawa gue kemana sih emangnya?"

"mau culik lo"

"yang bener Canva"

"beneran"

"serius va"

"kapan sih gue ga serius sama lo"ucapan Canva membuat Syera menutup mulutnya untuk berbicara

Syera menepis lengan Canva yang akan mengaitkan kaitan helm.

"gue bisa sendiri"

Canva hanya diam menatap perempuan dihadapannya yang sedang memakai helm.

"gitu aja marah"

setelah itu keduanya pun mulai menaiki motor dan segera pergi dari perkarangan sekolah.

tujuan utama Canva ialah pergi kerumah sakit lagi. namun Canva menbawa Syera kerumah dahulu karna papahnya akan pulang sore ini

benar saja ketika sampai dirumah, gama papahnya baru tiba dengan mobil pribadinya.
Canva lantas tersenyum dan menarik lengan Syera untuk menghandap ke arah papahnya

"pah, udah sampe?"

Canva lantas memeluk erat sang papah, melihat itu Syera tersenyum.

"papah apa kabar? lama banget pulangnya"

"maaf Canva papah banyak kerjaan. oh itu siapa va?"tanya Gama kepada Syera yang kini mencium tanganya

"Syera om, temennya Canva"

mendengar itu Canva malah merangkul Syera

"cewe mh suka malu buat ngakuin, calon cewe aku pah. gimana? cantik kan"

Gama hanya terkekeh.

"oalah kamu punya calon pacar Canva? cantik sekali. ayu wajahnya. kalo gitu ayo kita masuk, makan dahulu"ucap Gama kemudian masuk kedalam lebih dahulu

Canva masih merangkul Syera, ia mengusap Kepala Syera dengan sayang.

"modus banget bilang gitu"ujar Syera memukul dada Canva

"kan emang nyatanya gitu, tunggu aja tanggalnya ra" kini Canva menbawa Syera masuk kedalan rumah tanpa peduli dengan ucapanya barusan

kini mereka tengah terduduk dimeja makan yang sudah banyak sekali makanan. Syera yang gugup pun kini mulai menyantap makanan karna tatapan Canva.

"oh iya ngomong ngomong, Kalian ini kenal dimana?"tanya Gama

"kita satu sekolah om, cuman beda jurusan kelas aja"jawab Syera membuat Gama mengangguk

CANVA & SYERA (Series 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang