Ravn berhak dicintai lebih luas dari Universe. Ravn berhak memiliki galaksinya sendiri untuk menjalani berbagai macam cerita yang lebih luas dari semesta..
Ravn dan Kim Youngjo adalah dua karakter berbeda. Semua bisa menyatu dalam setiap cerita.
T...
Aiiiiii Johyuk staaannn 😊😊 Sebelum baca story ini baiknya baca The Lord dulu ya. Soalnya ini sequelnya cerita entu. 😚 jadi kisah cinta Hwang Hui sama Yu Hyungwoon masih berlanjut tapi segala sesuatu jelas berbeda. Penasaran kaannnn..
Happy reading all 💜💜
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku akan membawamu kembali ke sisiku meski aku harus menjalani kehidupan ini dua kali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tapi apa aku masih bisa mencintaimu seperti dulu lagi...
💜💜💜
"Hyung, aku tidak bisa memilih. Ini bagus semua, " seru Renjun sambil membolak balik katalog yang dilihatnya sejak lima belas menit lalu.
Youngjo hanya tersenyum geli. Kedua bola mata anak itu sedari tadi berbinar kagum mengamati setiap mode pakaian yang tertera. Dia kadang berkomentar soal ukuran, atau warna yang menurutnya terlalu cerah, atau model yang dirasa terlalu mewah.
"Bukankah setiap acara penghargaan identik dengan hitam? "
"Terlalu klasik," cibir Renjun. "Lagipula aku senang tampil mencolok di antara yang lain. Ah, ini bagaimana? " tunjuknya pada sebuah setelan jas berwarma biru birel dengan kemeja satin broken white sebagai dalamannya.
"Joong Hyung, ini bagaimana? "
Hongjoong yang tengah asyik berkutat dengan ponsel melirik ke arah foto itu sekilas dan manggut-manggut.
"Baju apapun selalu cocok untukmu, kan? Kenapa sekarang kau malah meributkannya. "
"Kupikir kali ini karena dia datang bersama pacarnya, " kerling Youngjo dengan nada sedikit jahil.
"Yaish, dia bukan pacarku ah, " protes Renjun.
"Lalu harus kupanggil apa? Padahal kalian sudah tidur berkali-kali, " komentar Hongjoong.
"Hah? Serius tidak sih? " Youngjo sampai terbeliak. "Kukira hanya one night stand. "
Renjun memberengut. "Memang cuma one night stand. Kau saja yang membuat plot ngawur dalam otakmu. "
